Trump Tunda Kenaikan Tarif Barang China Bikin Harga Emas Bervariasi
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA – Harga emas bervariasi pada pembukaan perdagangan pagi ini, Senin 25 Februari 2019. Kondisi itu setelah melemahnya dolar Amerika Serikat, merespons pernyataan Presiden AS Donald Trump yang mengatakan akan menunda kenaikan tarif barang-barang China.Â
Dilansir dari Economic Times, Senin 25 Februari 2019, harga emas di pasar spot internasional naik 0,1 persen menjadi US$1.329,16 per ons. Sementara itu, harga emas berjangka AS turun 0,2 persen menjadi US$1.330,8 per ons.Â
Sementara itu, indeks dolar AS turun 0,1 persen terhadap sekeranjang enam mata uang utama di dunia, menjadi 96,463 poin.Â
Emas domestik
Di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam pada hari ini dibanderol seharga Rp674 ribu per gram. Harga tersebut turun Rp1.000 per gram dibanding akhir pekan lalu.Â
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Senin 25 Februari 2019, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp599 ribu per gram atau tidak berubah dibanding akhir pekan lalu.Â
Adapun harga emas berdasarkan ukuran di antaranya, emas lima gram Rp3,19 juta, 10 gram Rp6,31 juta, 25 gram Rp15,68 juta, dan 50 gram Rp31,28 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp62,5 juta, 250 gram Rp156 juta, dan emas 500 gram Rp311,8 juta.
Dan, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu untuk 0,5 gram dibanderol Rp361 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp623,6 juta.
Selanjutnya, produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,98 juta dan Rp13,41 juta. (art)