Navigasi Udara 109 Bandara di Papua Bakal Dipusatkan di Jayapura

Ilustrasi pantauan penerbangan dari ATC.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

VIVA – Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia bakal mensentralisasikan navigasi udara di 109 bandara di Papua pada tahun ini. Investasi bidang surveillance di Papua hingga 57,3 persen.

Bos InJourney Airports 'Curhat' Kendala di Industri Aviasi

Direktur Utama AirNav Indonesia Novie Riyanto mengatakan, nantinya sentralisasi dan integrasi pelayanan navigasi udara di papua tersebut akan di pusatkan di Jayapura. 

"Di Jayapura akan dibikin sentralisasi 109 bandara, isinya peralatan telekomunikasi teknologi, radar dan sebagainya," ujar Novie di Padang, Sumatera Barat, Kamis 21 Februari 2019. 

Kemnaker Apresiasi Kerja Sama Industri Penerbangan Indonesia-Tiongkok

Dia mengungkapkan, koordinasi dengan otoritas setempat, baik pemerintah daerah atau pengelola bandara di Papua pun terus intensif dilakukan. Sehingga, peralatan navigasi yang bakal dipasang bisa efektif bekerja. 

"Kemudian bandara (daerah) remote, kami kerja sama dengan BUMN untuk alat yang mobile dan yang portable kalau di Papua," ungkapnya

Menhub Optimistis Industri Penerbangan Segera Bangkit

"Di wilayah Papua anggaran tahun ini mencapai Rp245,5 miliar, meningkat dari realisasi tahun lalu yang sebesar Rp156 miliar," tambahnya.  

Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Association (INACA), Denon Prawiraatmadja

INACA Ungkap Industri Penerbangan Sedang Tidak Baik-baik Saja

INACA mengungkapkan industri penerbangan Indonesia tengah menghadapi banyak tekanan baik dari dalam maupun luar negeri, sehingga kondisinya tidak sedang baik-baik saja.

img_title
VIVA.co.id
18 Oktober 2024