Lepas Kontainer Mayora ke Filipina, Jokowi: Ekspor Kunci Ekonomi Sehat

Presiden Joko Widodo di pabrik Mayora, Cikupa, Tangerang.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fikri Halim

VIVA – Presiden Joko Widodo secara resmi melepas kontainer ekspor ke-250 ribu milik Mayora Group. Kontainer yang berisi produk makanan dan minuman ini akan dilepas ke Filipina. 

Bea Cukai Berikan Fasilitas Kawasan Berikat untuk PT Super Optics Jakarta Indonesia

Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan bahwa ada dua kunci yang membuat ekonomi sebuah negara menjadi sehat. Pertama, adalah investasi yang sebanyak-banyaknya dan kedua ekspor sebesar-besarnya. 

"Negara kita sekarang ini ada dua yang akan menjadikan ekonomi sehat, pertama investasi banyak dan kedua ekspor gede hanya itu aja. Kalau ini bisa dilakukan ekonomi kita akan tumbuh dengan baik," kata Jokowi di Pabrik Mayora, Cikupa, Tangerang, Banten, Senin 18 Februari 2019. 

Bea Cukai Lepas Ekspor Kacang Tunggak dan Aneka Olahan Ikan Senilai Rp63,3 Miliar ke Belanda

Jokowi juga mengapresiasi gerak cepat Mayora dalam melakukan ekspor. Dalam satu bulan, dikatakannya, ekspor Mayora bisa mencapai 2.000 kontainer. 

"Dan hari ini, Alhamdulillah akan diekspor kontainer ke-250 ribu," ujar mantan wali kota Solo itu. 

Sebanyak Ini Mobil Baru yang Dibuat di RI, Sebagian Ekspor ke Luar Negeri

Sebelum meluncurkan ekspor, Jokowi sempat mengecek proses produksi hingga packaging produk di Pabrik Mayora. Ia pun mengaku senang bisa melihat senyum ramah seluruh karyawan pabrik Mayora Group. 

"Sore hari ini saya enggak tahu seneng banget. Saya bisa masuk ke sini kok senang, enggak ngerti sebabnya apa. Mungkin karena melihat karyawannya bekerja, senyum semuanya, cerah," tutur Jokowi. 

Apalagi, dikatakan Jokowi, dia senang seluruh produk yang dihasilkan merupakan produk asli Indonesia dan mampu menembus pasar 100 negara di dunia. 

"Ini seperti Indonesia yang ‘menjajah’ 100 lebih negara lain, ini dalam arti pasar ya," katanya. 

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi tampak didampingi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko, Gubernur Banten, Wahidin Halim dan Presiden Direktur Mayora Group Andre Sukendra Atmadja. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya