Sejak T+2, Nilai Transaksi Harian di BEI Lebihi Rp10 Triliun
- ANTARA FOTO/Galih Pradipta
VIVA – Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, Inarno Djayadi memastikan, terjadi peningkatan nilai transaksi harian di lantai bursa, setelah penerapan percepatan penyelesaian transaksi, dari sebelumnya tiga hari atau T+3 menjadi dua hari atau T+2.
Inarno menyebut, di awal 2019 ini, nilai transaksi harian saham tercatat naik menjadi rata-rata Rp10 triliun, di atas target BEI sebelumnya yang hanya menargetkan Rp9 triliun per hari.
"Begitu juga frekuensinya, mencapai 380 ribu kali per hari. Ini tertinggi di ASEAN dan sudah melampaui Thailand. Bahkan, setelah T+2, kita hampir capai 480 ribu kali," kata Inarno, saat ditemui di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis 14 Februari 2019.
Guna mengantisipasi pertumbuhan frekuensi perdagangan dan nilai transaksi saham harian di lantai bursa itu, Inarno mengaku bahwa pihaknya akan berupaya meningkatkan kapasitas infrastruktur perdagangan.
Agar, semua geliat dan dinamika perdagangan di lantai bursa bisa lebih diakomodir, dengan adanya sinyal pertumbuhan ke arah positif, baik dari segi frekuensi perdagangan maupun nilai transaksi saham per harian tersebut.
"Makanya, bursa juga telah membuat new data center. Kami sudah antisipasi dengan T+2 ini, maka transaksi juga akan naik, dan infrastruktur kita diharapkan dapat mengikuti," ujarnya.
Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia telah berencana membuka kemungkinan untuk merevisi target rata-rata nilai transaksi harian di pasar saham tahun ini. Dari sebelumnya Rp9 triliun per hari, menjadi sekitar Rp10 triliun per hari.Â
Hal itu sempat diwacanakan pihak BEI, mengingat di awal 2019 ini, rata-rata nilai transaksi harian sudah mencapai Rp10,43 triliun.
Berdasarkan data statistik Bursa Efek Indonesia sampai akhir pekan lalu, di sepanjang tahun ini berjalan rata-rata volume transaksi harian di bursa saham mencapai Rp13,38 miliar saham per hari dengan nilai rata-rata Rp10,43 triliun per hari.
Kondisi ini sudah meningkat signifikan dibandingkan tahun lalu, yang mana rata-rata volume transaksi hariannya mencapai 10,57 miliar saham per hari dengan nilai rata-rata Rp8,5 triliun. (asp)