Menteri Rini Akui Pertamina Dominasi Penjualan Avtur, Ini Alasannya
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mengungkapkan alasan yang menjadikan PT Pertamina sebagai satu-satunya badan usaha yang selama menjual avtur di Bandara dalam negeri. Dominasi Pertamina ini pun telah menjadi sorotan Presiden Joko Widodo.
Kata Rini, infrastruktur avtur baik penyimpanan maupun infrastruktur pendukung lainnya di bandara milik PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II adalah investasi Pertamina.
"Investasi infrastruktur di dalam AP I dan AP II itu yang investasi Pertamina loh," kata Rini di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 13 Februari 2019.
Meskipun diketahui, ada sejumlah badan usaha yang mengantongi izin usaha untuk menjual avtur namun memang belum ada yang menjualnya di Bandara selain Pertamina. Menurut Rini, Pertamina menggelontorkan investasi untuk menjual avtur di bandara.
"Infrastruktur di dalam, infrastruktur penyimpanan itu semua investasi Pertamina," tegasnya lagi.
Seperti diberitakan VIVA sebelumnya, sejumlah badan usaha yang terdaftar di Badan Pengatur Hilir Migas (BPH Migas) sudah mengantongi izin menjual avtur.
Namun, diakui oleh Anggota Komite BPH Migas Henry Ahmad bahwa mereka belum aktif menjual avtur di bandara meski telah memiliki izin usaha niaga BBM.
"Yang sudah mendapat izin menjual avtur tapi seingat saya mereka belum berdagang avtur," kata Henry.
Jaga Kepercayaan Publik, Anggota Komisi XII Dorong Pertamina Lakukan Ini
Anggota Komisi XII DPR RI Mukhtarudin menegaskan komitmen pihaknya untuk mendukung penegakan hukum dan transparansi dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Pertamina.
