Said Didu Tuding Presiden Jokowi Bangun Tol Demi Citra Semata

Mantan Sekretaris Menteri BUMN Muhammad Said Didu
Sumber :
  • ILC tvOne

VIVA – Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Said Didu menuding, capres petahana Joko Widodo masif membangun infrastruktur jalan tol, lantas meresmikannya sendiri, hanya demi pencitraan.

Amarah Said Didu saat Bongkar Pagar Laut, Sekolah Swasta Bakal Dibiayai Pemda

Menurut Said Didu, Jokowi gemar meresmikan meski jalur yang selesai baru satu seksi saja.

"Dalam satu ruas itu ada berbagai seksi dan segmen. Tapi ini satu seksi selesai, presiden meresmikan. Jadi kalau seumpamanya tol di Lampung ini yang dibangun, yang banyak sekali seksinya, itu mungkin 100 kali presiden meresmikan tol," ujar Said Didu dalam diskusi menjelang debat Pilpres kedua di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Februari 2019.

Amarah Said Didu Memuncak saat Bongkar Pagar Laut Tangerang: Oligarki Biadab!

Padahal menurut dia, jalan-jalan tol yang diresmikan Jokowi itu tak jarang bermasalah pembangunannya. 

Said Didu mencontohkan tol Becakayu yang harganya terlalu mahal, hingga tol Bocimi yang membuat BUMN mengalami kerugian karena membeli dengan harga yang terlampau mahal.

Kritikan Keras Said Didu ke Jokowi: Kudeta Partai yang Membesarkannya

"Infrastruktur-infrastruktur ini saya katakan harus diaudit pembangunannya," ujar Said Didu.

Said Didu menegaskan, cara Jokowi yang terlalu masif membangun infrastruktur demi citra semata perlu diwaspadai. Masyarakat menjadi sekadar menikmati infrastruktur itu tanpa mengetahui banyak masalah dalam pembangunannya.

"Bangsa ini bangsa yang besar sekali untuk menanggung risiko kebijakan publik yang berbasis pencitraan. Itu bahaya sekali." (mus) 

Pencabutan pagar bambu di Tangerang secara manual.

Bukan Aguan yang Diberi Hormat Mayor Teddy, Kades Kohot Ngotot SHGB Pagar Laut Dulu Empang

Persoalan pagar laut yang kini ramai menjadi sorotan publik, itu juga menjadi berita yang ramai dibaca pada laman News VIVA sepanjang hari Jumat kemarin, 24 Januari 2025.

img_title
VIVA.co.id
25 Januari 2025