Tips Dapat Untung Maksimal Beli Rumah di Pameran Properti
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
VIVA – Tingkat kerumitan membeli rumah saat ini tidak seperti 15-20 tahun yang lalu. Selain memanfaatkan media online, pembeli bisa menghadiri pameran properti untuk membeli rumah yang diinginkan.
Menariknya, pameran properti tidak dipungut biaya apapun, sehingga Anda bisa datang ke kapan pun saat ada pameran. Tentu saja, datang ke pameran properti itu banyak untungnya. Selain banyak juga rumah murah yang ditawarkan.
Lalu, bagaimana tips membeli rumah dengan keuntungan maksimal di pameran properti. Begini tipsnya seperti dikutip dari Cermati.com.
1. Minta developer membuatkan surat perjanjian
Setelah mengelilingi beberapa booth, Anda mungkin tertarik untuk membeli rumah dari developer A. Namun, jangan langsung terburu-buru. Pastikan developer bertanggung jawab atas surat perjanjian jual-beli yang telah dibuat di awal.
Hindari membayar uang muka atau down payment tanpa bukti formal untuk menghindari hal-hal yang merugikan Anda sebagai pembeli. Sebab, beberapa developer sering kali tidak bertanggung jawab atas surat jual-beli rumah setelah menerima sejumlah uang dari pembeli.
2. Jangan malu menanyakan hal yang kurang jelas
Khusus untuk Anda yang ingin membeli rumah secara kredit melalui fasilitas KPR, jangan ragu untuk menanyakan jenis-jenis KPR yang ditawarkan oleh developer. Mulai dari DP, besar cicilan per bulan, hingga jangka waktu cicilan.
Jika ada hal lain yang belum jelas, segera tanyakan untuk menghindari adanya kesalahpahaman antara Anda dan developer.
Untuk menghindari kasus penipuan, sebaiknya pilih developer yang sudah berpengalaman dan dipercaya dalam hal pengembangan properti. Manfaatkan internet untuk menggali informasi seputar kinerja dan kredibilitas seorang developer.
3. Jangan mudah tergoda pada tawaran developer
Developer akan berusaha untuk membuat Anda tertarik terhadap properti yang mereka jual. Sebagai pembeli, sebaiknya jangan mudah tergiur, meskipun developer menawarkan berbagai promo dan bonus menarik. Terlebih lagi bila yang ditawarkan itu tidak masuk akal.
Fokuslah pada properti yang menjadi kebutuhan Anda, baik sebagai tempat tinggal maupun investasi jangka panjang dan jangan terkecoh dengan iming-iming. (art)