Pakistan Jadi Eksportir Rambut Manusia Terbanyak di Dunia
- ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
VIVA – Hassan Khan, seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun, adalah satu dari puluhan ribu anak-anak tunawisma di Pakistan yang setiap hari memilah sampah di pinggiran ibu kota, untuk mencari rambut manusia.
Khan merupakan bagian dari perdagangan rambut global yang diperkirakan bernilai lebih dari US$81 juta pada tahun 2017. Pakistan menjadi salah satu pemasok utama rambut manusia di dunia.
Kementerian Perdagangan Pakistan mengatakan bulan lalu, bahwa negaranya telah mengekspor rambut manusia senilai setidaknya US$1.6 juta dalam lima tahun terakhir.
Seorang eksportir lokal, Rao Shahzad, telah mengekspor rambut ke China dari kota pelabuhan Karachi selama sepuluh tahun terakhir. Menurut perkiraannya, hampir tiga juta orang di Pakistan terkait dengan industri rambut manusia.
"Jika industri ini dilakukan dengan benar dan didukung pemerintah, maka industri ini dapat memberikan keuntungan 10 kali lebih banyak dibandingkan saat ini. Karena panjang dan kualitas rambut di Pakistan sangat baik," kata Shahzad, eksportir rambut di Pakistan, seperti dikutip dari SCMP, Sabtu 9 Februari 2019.
Usulan ini pun didengar pemerintah. Pada Januari lalu, untuk pertama kalinya majelis rendah di parlemen diberi pengarahan tentang industri ekspor rambut Pakistan karena nilai komersialnya yang signifikan.
Sebagian besar rambut dari Pakistan diekspor ke China, di mana akan digunakan untuk sektor kosmetik seperti pembuatan wig, tenun dan ekstensi rambut.Â
Biasanya para pemulung anak seperti Hassan Khan, mengambil rambut di jalanan dan tumpukan sampah dan menjualnya ke diler dengan harga sekitar US$18 per kilogram.
Para pedagang kemudian menjual rambut ke perusahaan yang mencuci dan menyisirnya, sebelum menjual ke pedagang dengan harga sekitar US$36 per kilogram. Para pedagang kemudian mengirim rambut ke China atau mengirimnya melalui eksportir lokal seperti Shahzad. (ase)
Â