Gerbang Tol Cikarang Utama Akan Dipindah pada Mei 2019

Situasi GT Cikarang Utama.
Sumber :
  • VIVA/Irwandi Arsyad

VIVA – PT Jasa Marga Tbk akan merelokasi Gerbang Tol Cikarang Utama atau Cikarut, ke kilometer 70 tol Jakarta-Cikampek. Upaya itu dilakukan untuk mengatasi kemacetan yang diprediksi terjadi saat arus mudik Lebaran 2019.

Jasa Marga Berikan Potongan Tarif Tol Trans Jawa 10 Persen Jelang Nataru

General Manager Jasa Marga Cabang Tol Jakarta-Cikampek, Raddy R Lukman, mengatakan, perseroan menargetkan beroperasinya gerbang tol baru di km 70 itu pada Mei 2019. Beberapa pertimbangan dilakukannya relokasi antara lain karena mengantisipasi kepadatan lalu lintas. 

"Dengan sudah terkoneksinya tol Trans Jawa dari Jakarta sampai dengan Surabaya sangat berpotensi meningkatkan volume lalu lintas saat arus mudik dan balik Lebaran 2019," kata Raddy kepada VIVA, Jumat 8 Februari 2019. 

Daftar Lengkap Tarif Tol Trans Jawa saat Libur Nataru

Ia mengatakan, ada potensi terjadinya bottleneck atau penyempitan jalur yang akan berdampak panjang kepada kemacetan panjang pada arus balik Lebaran. "Karena jumlah gardu exit GT Cikarut berkurang dari sebelumnya 31 gardu operasi menjadi 24 gardu operasi," kata dia. 

Selain itu, area tersebut digunakan untuk pembangunan pier atau tiang pancang tol Jakarta Cikampek Elevated. Kondisi itu dikhawatirkan tidak mampu menampung puncak arus balik Lebaran. Apalagi, jika ada rekayasa lalu lintas satu arah atau one way. 

Tingkatkan Keamanan, Ini Aturan Contraflow di Jalan Tol saat Libur Nataru

"Karena keberadaan pier-pier Japek (Jakarta-Cikampek) elevated di belakang gerbang exit Cikarut juga berdampak terhadap terjadinya efek bottleneck selepas transaksi di gardu exit Cikarut arah Jakarta. Ini dapat menyebabkan antrean panjang," tuturnya. (art)

Arus Mudik di Gerbang Tol Cikampek Utama

Jelang Nataru, Jasa Marga Catat 490 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Jasa Marga mencatat 490 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta jelang Nataru

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024