Resmi Diterbitkan, Begini Keunggulan Sukuk Tabungan Seri ST-003

Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetyo

VIVA – Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman menegaskan, instrumen Sukuk Tabungan seri ST-003 yang resmi diluncurkan pemerintah Jumat ini, akan dijamin dengan standar keamanan sama sebagaimana instrumen lainnya di pasar modal.

Selain itu, ST-003 ini juga dilengkapi dengan layanan kemudahan bagi investor, di mana pembelian bisa dilakukan dari mana saja melalui platform online, sehingga para investor tidak harus datang ke bank atau mitra distribusi lainnya.

"Sejak tahun kemarin kita manfaatkan platform online, di mana kalau sebelumnya harus datang ke bank, maka sekarang kita lepas melalui platform online ,ini, sehingga di mana pun (investor) bisa lakukan pembelian," kata Luky di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat 1 Februari 2019.

"Kita tawarkan 1-20 Februari. Jadi, kalau dari kamar mau beli (ST-003), langsung saja pakai hp (handphone). Dengan m-banking sangat mudah," ujarnya.

Selain itu, fitur menguntungkan lain dari ST-003 ini adalah imbal hasil yang menarik hingga 8,15 persen, serta floating with floor dengan referensi dari BI rate enam persen dan 215 basis poin (bps).

Kupon ini bersifat mengambang dengan dasar, sehingga tidak akan turun lebih rendah bila suku bunga acuan BI turun, tetapi akan naik bila suku bunga lebih tinggi dari enam persen.

"Jadi, kalau BI rate naik, imbal hasilnya akan mengikuti," ujarnya.

Luky menegaskan, dengan membeli Sukuk Tabungan seri ST-003 ini, maka hal itu berarti masyarakat yang menjadi investor telah berpartisipasi secara langsung dalam upaya untuk pembangunan negeri.

Obligasi Ritel ORI020 Terbit, Tingkat Kupon 4,95 Persen per Tahun

Sebab, sebagai instrumen pembiayaan, SBSN ini nantinya menjadi pemasukan bagi APBN, dan akan dialokasikan ke dalam proyek-proyek infrastruktur pemerintah seperti misalnya pembangunan gedung sekolah dan lain sebagainya.

"Itu kelebihan SBSN. Jadi, sukuk tabungan ini sangat menarik, karena juga merupakan peluang bagi bapak-ibu investor untuk berpartisipasi dalam hal membangun negeri," kata Luky.

Kemenkeu Utak-atik Anggaran Bersiap COVID-19 Jadi Endemi

"Insya Allah di tahun 2019 ini, sukuk tabungan bisa jalan lebih baik dari tahun sebelumnya," ujarnya. (asp)

Gedung Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Kemenkeu Catat Aset Tanah PTNBH Senilai Rp161,30 Triliun

Untuk nilai BMN berupa tanah di 12 PTNBH. Jenis aset PTNBH terbagi menjadi dua yang salah satunya tanah.

img_title
VIVA.co.id
29 Januari 2022