Dorong Investasi Jepang di Sektor Perikanan, Ini yang Ditawarkan KKP
- M Yudha Prastya.
VIVA – Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan Nilanto Perbowo mengklaim, dalam empat tahun terakhir upaya pembangunan ulang dan pemulihan sektor perikanan nasional telah berjalan dengan sangat efektif.
Dia menilai, saat ini para nelayan lebih mudah menangkap ikan. Dengan kapal-kapal kecil yang dimiliki, mereka sudah mampu mendapatkan ikan lebih banyak dibandingkan dengan periode-periode sebelumnya.
"Mengapa hal ini terjadi? Sampai dengan akhir 2014, saat itu ukuran kapal penangkap ikan bisa di atas 1.000 gross ton, dan kapal pengangkut bisa 3.000-4.000 GT. Ditambah lagi mereka melakukan praktik alih muatan di tengah laut dan menggunakan alat tangkap yang sangat produktif," kata Nilanto di kantornya, kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa 29 Januari 2019.
Selain itu, Nilanto membeberkan fakta lain di mana kinerja perikanan nasional, baik dari sisi produksi primer yakni sektor tangkap maupun budidaya, mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
"Sedangkan untuk ekspor, baik tangkap atau budidayanya juga mengalami pertumbuhan positif ," kata Nilanto.
Karenanya, dalam kesempatan Indonesia-Japan Business and Investment Forum, yang juga dihadiri oleh chairman Japan External Trade Organization (JETRO) dan para pengusaha perikanan asal Jepang hari ini, KKP pun mendorong dan mengajak mereka untuk memanfaatkan kesempatan berinvestasi di sektor perikanan nasional.
Terutama, lanjut Nilanto, dalam hal pembangunan infrastruktur rantai dingin, agar potensi perikanan Indonesia bisa semakin optimal dan mampu memberikan nilai lebih pada investasi yang sekiranya akan ditanamkan para investor Jepang tersebut.
Infrastruktur rantai dingin atau cold chain, merupakan istilah untuk infrastruktur pendukung industri perikanan. Mulai dari penangkapan, penyimpanan hingga pengiriman. Seperti pabrik es, cold storage, thermos king, dan container pendingin.
"Ikan sudah banyak, nelayan dengan kapal tertentu sudah bisa menangkap tuna. Tetapi ketika didaratkan, strukturnya dan sistem rantai dinginnya itu harus kita perbaiki, untuk menjaga ikan yang berkualitas tetap baik. Maka sebaiknya kawan-kawan Jepang harus melihat ini sebagai sebuah kesempatan besar," ujarnya. (art)