ISMI Tegaskan Peluang UMKM Naik Kelas di Era Digital Besar
- VIVA/Andri Mardiansyah
VIVA – Ikatan Saudagar Muslim Indonesia atau ISMI, saat ini tengah berupaya menggenjot para pengusaha dari kalangan usaha mikro, kecil dan menengah yang menjadi anggotanya. Itu dilakukan agar UMKM bisa jadi motor perekonomian.
Bendahara Umum ISMI, Anindya Bakrie menilai, Indonesia dengan mayoritas penduduk muslim, di mana total jumlah UMKM nya mencapai sekitar 85 persen dari seluruh UMKM yang ada, merupakan potensi besar yang harus dikembangkan lebih lanjut.
"Kalau kita berhasil membuat UMKM naik kelas dari yang sebelumnya usaha kecil menjadi usaha menengah, lalu menjadi tingkat regional atau nasional, itu akan sangat besar sekali," kata Anindya di Jakarta, Jumat 18 Januari 2019.
Apalagi, di era keterbukaan informasi dan perkembangan dunia digital yang sangat pesat saat ini, sebenarnya peluang bagi para UMKM untuk mengembangkan diri dan menaikkan level usahanya sangat terbuka lebar.
Karenanya, lanjut Anindya, para UMKM itu juga harus terus mendapat pembinaan dan arahan, sehingga selain meningkatkan kuantitas para UMKM tersebut, nantinya mereka mereka juga diharapkan mampu untuk makin meningkatkan kualitasnya.
"Bukan tidak mungkin. Karena dengan teknologi itu, bukan hanya (usaha) yang besar dan bersejarah saja, tapi justru (usaha) yang baru, cepat, kreatif dan niatnya memang tulus untuk maju, ujungnya itu lah yang menentukan masyarakat kita juga," kata Anindya menambahkan.
"Jadi saya rasa potensinya (UMKM mengembangkan usaha) sangat besar. Kuncinya bukan hanya dalam hal jumlah saja, tapi kualitasnya juga harus ditingkatkan." (mus)