ISMI Kukuhkan Pengurus, Anindya Yakin Jadi Motor Tekan Kesenjangan
- Arrijal Rachman/VIVA.co.id.
VIVA – Ikatan Saudagar Muslim Indonesia atau ISMI, secara resmi melantik kepengurusan baru untuk periode 2018-2023. Bendahara Umum ISMI, Anindya Novyan Bakrie mengungkapkan, pengukuhan itu akan semakin memperkuat peran ISMI dalam memperkuat ekonomi bangsa, khususnya ekonomi umat.
Dia menjelaskan, hal itu karena program utama ISMI, yakni transfer teknologi, inovasi, dan kewirausahaan (teknosa) antaranggotanya yang didominasi oleh pengusaha muslim, akan semakin intensif terjadi dan tepat sasaran.
"Tepat guna, karena memang, bagaimana juga salah satu tulang punggung Indonesia adalah perekonomiannya. Dan, perekonomian dari masyarakat yang mayoritas (muslim) tentu akan memberikan hasil yang maksimal," katanya usai acara pelantikan kepengurusan ISMI di Hotel Jayakarta, Jakarta, Jumat 18 Januari 2019.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Organisasi dan Keanggotaan itu menambahkan, dengan meratanya pemahaman pelaku usaha muslim terhadap pengetahuan teknosa itu juga akan semakin mengurangi ketimpangan di Indonesia.
Sebab, menurut dia, anggota ISMI yang saat ini tersebar di delapan provinsi, di seluruh Indonesia, seluruhnya akan bisa secara bersama memajukan usahanya, dengan ilmu teknosa itu, dari yang segmen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi usaha berskala besar, baik nasional maupun regional.
"Kesenjangan, ketimpangan, mudah-mudahan bisa dilakukan dengan cara sehat, bukan dengan memberi, tetapi dengan memberikan suatu ilmu, jaringan, pengetahuan, yang tentunya akan lebih berkelanjutan," tegas dia.
Kepengurusan ISMI periode 2018-2023 tersebut, dinahkodai Ilham Akbar Habibie sebagai ketua umum. Adapun selaku Wakil Ketua Umum, Dripa Sjabana, Bambang Wijonarko, dan Suaidy Masud.
Organisasi bentukan Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Majelis Ulama Indonesia, dan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia pada 2013 itu, menargetkan pada 2023, keanggotaan ISMI akan tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia. (asp)