Trik Jitu Atur Uang ala Anak Kos

Ilustrasi mengatur keuangan
Sumber :
  • Halomoney.co.id

VIVA – Saat awal bulan tiba, rasanya sangat membahagiakan, karena isi dompet segera kembali seperti biasa. Menjelang pertengahan bulan, rasa khawatir pun kembali muncul karena kondisi keuangan akan menipis.

Menguak 5 Kebiasaan Buruk Anak Muda Mengelola Keuangan

Pada momen ini, jadi sering mengecek kalender untuk menghitung jumlah hari yang tersisa sebelum awal bulan datang kembali. Apabila keuangan dikelola dengan baik, rasa khawatir pasti berkurang. Mau awal bulan, pertengahan bulan, atau akhir bulan, semuanya sama saja, karena kondisi keuangan stabil. 

Jika uang bulanan sudah terlanjur habis, terapkan beberapa tips berikut ini, untuk memperbaiki kondisi keuangan pada bulan berikutnya seperti dikutip dari Cermati.com, Jumat 18 Januari 2019:

Kelola Gaji Biar Tak Cepat Habis, Yuk Coba 5 Aplikasi Pengatur Keuangan Ini!

1. Memisahkan uang bulanan menurut kebutuhan

Semua orang memiliki kebutuhan yang beragam setiap bulan. Saat awal bulan tiba, coba pisahkan uang bulanan menurut kebutuhan masing-masing seperti uang makan, transportasi, internet, pulsa, dan lain-lain.

Tips Atur Keuangan yang Baik, Sisihkan 30 Persen Gaji Buat Ditabung

Pastikan semua kebutuhan didanai menggunakan uang yang sudah dialokasikan di awal. Lakukan perkiraan secara tepat, agar uang yang dialokasikan tidak kurang atau berlebih.

Gunakan total pengeluaran pada bulan sebelumnya untuk mengetahui perkiraan pengeluaran di bulan berikutnya.

2. Membawa catatan kecil saat berbelanja

Bawalah catatan kecil yang berisi daftar kebutuhan saat hendak belanja ke pasar atau supermarket. Catatan ini akan membantu untuk mengingat semua barang yang dibutuhkan, agar barang yang dibeli dapat memenuhi kebutuhan.

Untuk barang yang tidak ada di dalam catatan, sebaiknya jangan dibeli agar pengeluaran tidak berantakan. Luangkan waktu untuk menuliskan daftar kebutuhan secara ringkas.

Bila perlu, catat barang yang dibutuhkan dalam kurun waktu tertentu agar dapat membelinya secara sekaligus. Dengan demikian, tidak perlu bolak-balik ke pasar atau supermarket untuk membeli barang yang dibutuhkan pada esok hari atau lusa.

3. Membawa bekal makanan

Jika jadwal kuliah begitu padat, bawalah bekal makanan dari kos agar tidak perlu membeli jajan di sekitar kampus atau pulang ke kos untuk makan siang. Bawa bekal makanan yang sesuai porsi makan agar tidak tergoda untuk ngemil.

Atur jadwal bangun tidur agar lebih cepat dari biasanya sehingga bisa menyiapkan bekal makanan yang lezat untuk dibawa ke kampus atau tempat kerja. Selain itu, Anda juga bisa bersantai sejenak, meditasi, atau berolahraga.

4. Menyiapkan dana darurat yang memadai

Sedetail apapun daftar pengeluaran yang dibuat, pengeluaran tak terduga pasti tetap ada. Misalnya jatuh sakit, kecopetan, dan peristiwa kemalangan. Mengingat hal-hal yang akan terjadi pada hari-hari berikutnya masih menjadi sebuah misteri, sebaiknya siapkan dana darurat yang memadai.

Dana darurat yang disisihkan tergantung dari kondisi finansial masing-masing. Agar lebih aman, sebaiknya sisihkan 15-25 persen dari jumlah uang bulanan yang diberikan orangtua.

Apabila dana darurat pada bulan ini sama sekali tidak digunakan, bisa juga menggunakannya pada bulan berikutnya, sehingga tidak perlu menyisihkan dana darurat lagi.

5. Wajib menabung sebelum membeli sesuatu

Ingin beli baju, sepatu, atau tas baru? Jangan terlalu terburu-buru, lebih baik tabung uang terlebih dahulu sebelum membeli sesuatu. Hindari mengambil uang dari pos kebutuhan yang sudah ditetapkan di awal agar uang bulanan cukup hingga akhir bulan nanti.

Daripada mengambil secara sembrono, lebih baik mengurangi jatah pengeluaran pada masing-masing pos.

Misalnya, uang makan sehari Rp50 ribu, kamu dapat menguranginya menjadi Rp35 ribu per hari. Dalam satu bulan, kamu dapat mengumpulkan Rp450 ribu hanya dari uang makan, belum ditambah pengurangan dari pos kebutuhan lainnya.

6. Menyediakan jajanan ringan di kos

Rasa lapar bisa muncul kapan saja, tapi yang paling mengesalkan adalah lapar di tengah malam. Selain karena faktor malas bergerak, kebanyakan warung makan juga sudah tutup.

Sementara kalau mau delivery makanan, biaya antarnya lebih mahal dari harga makanan yang sesungguhnya.

Agar tidak terlantar di tengah malam, sebaiknya sediakan jajanan ringan di kamar kos atau kulkas. Ketika merasa lapar, maka tidak kesulitan mencari makanan pengganjal perut, sehingga tidur tidak terganggu.

7. Berusaha menyibukkan diri di kamar kos

Bukannya sok sibuk, tapi cara ini sangat ampuh untuk menjaga kestabilan keuangan. Dengan menyibukkan diri, Anda tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun untuk nongkrong di kafe atau jalan-jalan di mal.

Sebab, Anda punya aktivitas lain yang tak kalah serunya daripada aktivitas di luar rumah. Jika teman mengajak kongko atau ngopi, bisa menolaknya dengan cara halus. Beri tahu kalau Anda mempunyai tugas kuliah atau pekerjaan yang harus segera diselesaikan atau sedang beres-beres kamar kos. (asp)

Ilustrasi kelas menengah di Indonesia.

10 Kebiasaan yang Ternyata Bikin Kelas Menengah Makin Miskin

Tak sedikit dari masyarakat kelas menengah merasa penghasilannya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan. Namun kenyataannya, ada saja yang masih sulit untuk menabung.

img_title
VIVA.co.id
1 November 2024