Era Jokowi Kemiskinan RI Terus Turun, Begini Penjelasannya 

Ilustrasi Kemiskinan, Penghuni Pinggiran Rel Kereta Api
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA – Staf khusus presiden, Ahmad Erani Yustika mengklaim Joko Widodo yang menjadi Presiden sejak 2014, bersama wakilnya, Jusuf Kalla, telah berhasil menurunkan kemiskinan Indonesia.

BPS: Tingkat Kemiskinan di Sumsel Alami Penurunan Lebih dari 100 Ribu Orang pada 2024

Erani menyampaikan, di bawah kepemimpinan Jokowi-JK, ekonomi tidak sekadar tumbuh, namun juga memberi efek lebih luas berupa menurunnya kemiskinan.

"Kita menjumpai era baru standar pembangunan ekonomi di Indonesia," ujar Erani dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA pada Rabu 16 Januari 2019.

BPS Sebut Tingkat Kemiskinan di Indonesia September 2024 Jadi Terendah Sepanjang Sejarah

Selain kemiskinan, menurut Erani, angka pengangguran dan ketimpangan juga menurun. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan angka kemiskinan adalah 9,66 persen pada September 2018. 

Kemudian, ketimpangan yang diukur melalui alat rasio gini, ada di angka 0,384 pada bulan yang sama. Sementara itu, angka pengangguran adalah 5,3 persen.

Jumlah Orang Miskin di RI Capai 24,06 Juta Orang pada September 2024

"Angka kemiskinan sendiri, untuk pertama kalinya bisa ditekan di bawah 10 persen," ujar Erani.

Erani menekankan, pencapaian yang baik itu bisa terjadi berkat kombinasi kerja ideologis dan teknokratis pemerintah. Secara ideologis, pemerintah menjalankan amanat konstitusi untuk menyejahterakan rakyat.

Secara teknokratis, amanat itu dilaksanakan melalui penyusunan kebijakan dan program secara sistematis dan dikawal dengan sigap.

"Tentu saja, hasil ini belum sempurna. Oleh karenanya, ini adalah masa di mana kerja mesti diteruskan dan diperjuangkan," ujar Erani. (asp)

Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 2 Desember 2024

Kemiskinan Turun Tapi Ketimpangan Naik, Airlangga: Kita Dorong Kelas Menengah

Tingkat kemiskinan di Indonesia menjadi yang terendah sepanjang sejarah Indonesia. Namun ketimpangan naik.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2025