REI Optimis Bangun 300 Ribu Unit Rumah di 2019

Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia, Soelaeman Soemawinata
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – Pada Program Sejuta Rumah pada 2018 lalu, pemerintah mengklaim telah berhasil melebihi target pencapaian dengan berhasil membangun sebanyak 1.132.621 unit rumah.

BRI Info Lelang Beri 6 Rekomendasi Rumah Murah di Jabodetabek

Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI) Soelaeman Soemawinata memastikan, dari total keseluruhan rumah yang berhasil dibangun pemerintah tersebut, DPP REI telah ikut berkontribusi dengan membangun sekitar 300 ribu rumah, baik rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) maupun non-MBR.

"Nah, kemarin yang KPR (kredit pemilikan rumah) di kita tuh 130 ribu lebih unit KPR. Data dari DPD-DPD, yang belum KPR itu hampir 70 ribuan lebih," kata Soelaeman di acara HUT ke-8 HUD Institute di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin 14 Januari 2018.

Pentingnya Konsep Rumah Sederhana Layak Huni dalam Meningkatkan Kualitas Hidup

"Jadi, kira-kira kita sudah bangun yang sudah selesai (bangunannya) dan sudah KPR itu sekitar 210 ribuan unit rumah MBR," ujarnya.

Sementara itu, untuk rumah non-MBR atau rumah-rumah yang terbilang mewah, Soelaeman mengaku belum mendapatkan update terkini mengenai jumlahnya sampai akhir 2018.

Tukang Becak Bakal Dapat Rumah Gratis dari Pemerintah, Sarana-Prasarananya Lengkap

Namun, dia memastikan, pembangunan rumah non-MBR yang berhasil dibangun DPP REI saat ini sudah mencapai sekitar 100 ribu unit lebih.

"Soalnya per Agustus 2018, sudah 78 ribu (unit), tetapi memang update datanya belum rampung di REI. Kalau tahun 2017 lalu, kan hampir 178 ribu (unit), itu pun masih banyak yang belum terhitung," kata Soelaeman.

Saat ditanya berapa target rumah yang diamanatkan dan ditargetkan pemerintah kepada DPP REI dan pengembang lainnya untuk tahun ini (2019), Soelaeman menyebut sekitar 500 ribu unit rumah.

Dari jumlah itu, Soelaeman optimis bahwa REI akan mampu kembali membangun sekitar 300 ribu unit rumah di 2019 ini, dalam upaya berkontribusi pada Program Sejuta Rumah milik pemerintah.

"Ya, kita bisa lah (bangun) sekitar 230 ribuan (unit rumah). Untuk yang MBR ya. Kalau plus total-total dengan yang non-MBR bisa 300 ribuan lebih lagi," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya