Faisal Basri: Sejak Enggar Mendag, RI Importir Gula Terbesar Dunia
- VIVA.co.id/Fikri Halim
VIVA – Institute for Development of Economics and Finance atau Indef mengkritik impor gula yang dilakukan pemerintah. Ekonom Senior Indef, Faisal Basri menyebut, Indonesia telah menjadi negara pengimpor gula terbesar di dunia.
Ia mengatakan bahwa saat ini, posisi Indonesia telah menyalip Amerika Serikat dan China. Biasanya, Indonesia selalu berada di peringkat ketiga atau keempat sebagai pengimpor gula terbesar.
"Saya kaget juga, melihat data statistik bahwa Indonesia sudah menjadi importir terbesar di dunia. Sebelumnya, kan enggak terbesar," kata Faisal di acara diskusi 'Manisnya Rente Impor Gula' di ITS Tower, Pasar Minggu, Jakarta, Senin 14 Januari 2019.
Ia menjelaskan, impor gula itu memang meningkat sejak 2009, atau sejak pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, dia menegaskan bahwa peningkatan impor gula tertinggi itu terjadi pada 2016.
“Meroket 2016. Saat Enggar jadi Mendag (Menteri Perdagangan), tahun berapa? Nah, semenjak Enggar itulah, jadi saya sebut nama aja. Nih, panjat tebing aja kalah," ujar Faisal sambil menunjukkan kurva peningkatan impor gula pada 2016.
Berdasarkan data pusat statistik, Faisal mengatakan, impor gula masih menunjukkan peningkatan. Impor gula pada Januari-November 2018, mencapai 4,6 juta ton atau senilai US$1,66 miliar, angka ini meningkat dibanding periode yang sama 2017 sebesar 4,48 juta ton.
Menurutnya, peningkatan impor ini lebih cepat ketimbang peningkatan kebutuhan gula dalam negeri. Ia mengaku heran pemerintah mengimpor, padahal stok masih banyak.
"Jangan ditambah kuotanya, kalau banyak stoknya. Kalau di gudang pedagang memang menipis, tetapi di gudang pabrik banyak. Makanya, harganya agak turun," kata dia. (asp)