Bangun LRT 1 Kilometer Rp500 Miliar, Ini Jawaban Adhi Karya

Pemasangan Rel LRT
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla sempat mengkritisi pembangunan kereta ringan atau light rail transit/LRT Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi, yang biayanya kemahalan. Pihak PT Adhi Karya menjawab bahwa biaya itu sudah yang paling optimal berdasarkan kajian.

Pramono Mau Perpanjang Jalur LRT-MRT sampai Tangerang Selatan dan Bekasi

"Kami juga sudah melakukan kajian dan ini yang paling optimum," kata Direktur Operasi II PT Adhi Karya, Pundjung Setya Brata di Pancoran, Jakarta, Senin 14 Januari 2019.

Menurut Pundjung, biaya yang dibutuhkan untuk membangun konstruksi elevated (jalur layang) ini sebenarnya lebih murah dibandingkan underground atau bawah tanah.

Waskita Ungkap Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai Capai 23,16 Persen

Dia menjelaskan, perhitungan biaya itu sudah melalui berbagai kajian seperti studi origin destination, network (integrasi dengan transportasi lain), obstacle (hambatan) dan lain sebagainya. Juga, termasuk perhitungan jumlah kereta.

"Berbeda dengan pembangunan jalan tol, selain bangun lintasan, kami juga harus siapkan keretanya, stasiunnya, tempat penyimpanannya, maintenance atau depo," ujar Pundjung.

Heru Budi Sebut Pasar Pramuka Akan Terkoneksi dengan LRT Jakarta

Sebelumnya, JK mengkritik inefisiensi-inefisiensi membuat biaya pembangunan melambung tinggi, yakni mencapai Rp500 miliar per kilometer. JK mempertanyakan kecakapan konsultan yang merancang proyek.

"Siapa konsultan yang memimpin ini, sehingga biayanya Rp500 miliar per kilometer? Kapan kembalinya, kalau dihitungnya seperti itu?" ujar JK di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat lalu, 11 Januari 2019. (asp)

LRT Jakarta fase 1B Velodrome-Manggarai [dok. Humas Waskita Karya]

Ditarget Beroperasi 2027, Progres LRT Jakarta Velodrome-Manggarai Capai 31,14 Persen

PT Waskita Karya (Persero) Tbk melaporkan progres pembangunan proyek Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai.

img_title
VIVA.co.id
16 Oktober 2024