Sektor Migas Sumbang Rp228 Triliun ke Kas Negara

Pekerja blok migas.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengungkapkan, sektor minyak dan gas bumi menyumbang Rp228 triliun ke kas negara sepanjang 2018. Realisasi ini mencapai 182 persen dari target penerimaan migas yang ditetapkan dalam APBN 2018.

Ekspor RI Desember 2024 Anjlok 2,24 Persen, Didorong Mesin hingga Peralatan Mekanis

Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, Djoko Siswanto menguraikan, penerimaan itu berasal dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp163,4 triliun dan Pajak Penghasilan (PPh) senilai Rp64,7 triliun.

"Penerimaan migas sudah mencapai 182 persen dari target APBN, Jadi Rp228 triliun," kata Djoko di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat, 11 Januari 2019.

Ditunjuk Jadi Penasihat Ahli Kepala SKK Migas, Ini Profil Laksda TNI Gendut Sugiono

Pada tahun 2018, katanya, ada sembilan blok migas yang laku menggunakan skema kontrak Gross Split. Di antaranya blok Citarum, East Ganal, East Seram, Southeast Jambi, South Jambi B, Banyumas, Andaman, South Sakakemang, dan Maratua. "Lalu, ada beberapa alih WK migas seperti Mahakam 1 Januari 2018 dan Rokan," katanya.

Untuk lifting migas pada tahun 2018 diakui belum mencapai target APBN. Lifting minyak mencapai 778 ribu barel oil per day (bopd) dari target 800 ribu bopd dan lifting gas 1,139 juta boepd dari target 1,2 juta boepd. (mus)

SKK Migas Putar Otak Demi Kejar Target 1.000 Sumur Minyak di 2025
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, saat melantik Achmad Muchtasyar sebagai Dirjen Migas dan para pejabat ESDM lainnya di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis, 16 Januari 2025

Bahlil Minta Dirjen Migas Baru Rampungkan Lelang 60 Blok Migas hingga 2027

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menginstruksikan kepada Achmad Muchtasyar yang baru dilantik sebagai Dirjen Migas untuk segera melelang 60 blok migas

img_title
VIVA.co.id
16 Januari 2025