Jasa Marga Kebut Pembebasan Lahan Proyek Tol Japek II Selatan

Jumat, 4 Januari 2019 - 19:51 WIB

Oleh :

Dusep Malik,

Lokasi pembangunan Jalan tol Japek II Selatan.

Sumber :

Dok. Jasa Marga

VIVA – PT Jasamarga Japek Selatan, kelompok usaha PT Jasa Marga Tbk yang mengelola Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan, mempercepat pembebasan atau pengadaan lahan. Proyek jalan tol itu akan dilakukan sepanjang 62 Km.

Percepatan pembebasan lahan ini dilakukan setelah terbitnya Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 593/Kep.1252-Pemksm/2018 tentang Penetapan Lokasi (Penlok) untuk pembangunan Jalan Tol Japek II Selatan pada 30 November 2018.

Dalam Surat Keputusan tersebut, Penlok mencakup empat kabupaten dan satu kotamadya yang terdiri dari 37 kelurahan/desa.

Direktur Utama PT JJS Dedi Krisnariawan Sunoto menyambut baik terbitnya Penlok tersebut sehingga proses pembebasan tanah segera dapat dilakukan. Terlebih, pihaknya juga telah mendapat fasilitas pembiayaan sindikasi dana talangan tanah sebesar Rp4,16 triliun akhir Desember lalu.

“PT JJS terus mengejar target untuk pengadaan tanah sehingga proses pembangunan untuk paket II dan I juga segera kita lakukan sehingga target pembangunan ini sesuai dengan rencana,” ujar Dedi dalam keterangan resminya, Jumat 4 Januari 2019.

Dijelaskan, pembangunan konstruksi Jalan Tol Japek II Selatan terbagi dalam tiga paket, yaitu Paket I STA 00 s/d STA 9+300, Paket II STA 9+300 s/d STA 34+500, dan Paket III dari STA 34+500 s/d STA 62+00. Saat ini, PT JJS sedang melakukan lelang pengadaan jasa pemborongan untuk Paket III.

Pekerjaan konstruksi dimulai dari Paket III mengingat kondisi lahan bukan perumahan sehingga proses pengadaan tanahnya dapat lebih cepat. Selain itu, pada Paket III juga terdapat lokasi tanah dalam penguasaan Jasa Marga di Simpang Susun (SS) Sadang dan lokasi tanah sepanjang sekitar 10,5 Km yang dimiliki oleh Perum Perhutani.

"Pelaksanaan tahap kontruksi akan dimulai di awal tahun 2019," ujar Dedi.