Kata Istana Tanggapi Sandiaga Sebut Bangun Infrastruktur Tanpa Utang

Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko
Sumber :
  • Adi Suparman (Bandung)/VIVA

VIVA – Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga S Uno selalu mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, bisa dilakukan tanpa harus menggunakan dana utang. Ia mengklaim, pernah melakukan itu saat pembangunan jalan tol Cikopo-Palimanan.

Sadis, Tangan Pria di Sumsel Dibacok hingga Putus gegara Utang

Menanggapi pernyataan tersebut, Kepala Staf Presiden, Moeldoko mengatakan, sebenarnya bisa saja pemerintah tidak membangun infrastruktur. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang ada, cukup untuk bayar utang saja. Tetapi masa depan bangsa, menurutnya, menjadi tidak jelas.

"Sama kayak dengan di rumah lah, (anak) enggak usah sekolah supaya bayar utang. Masa depan anakmu jadi enggak jelas, kan begitu," ujar Moeldoko, Jumat 4 Januari 2019.

Menguak Motif dan Cara Sadis Sunardi Bunuh Istri dan Pegawai Bank Keliling

Dia pun menjelaskan, setiap utang yang diambil pemerintah, selalu ada hitung-hitungannya. Seperti, kemampuan bayar pemerintah hingga investasi yang akan dihasilkan nantinya. 

"Return of investment kan bisa dihitung, jadi jangan terus kita kayak orang takut berutang," katanya.

Detik-detik Wanita Pegawai Koperasi di Bekasi Dibunuh gegara Tagih Utang, Jasad Disimpan di Lemari

Menurut dia, setiap utang yang ditarik pemerintah selalu akan berpikiran untuk kelangsungan masa depan yang lebih baik. Untuk itu, ditegaskannya tidak ada yang perlu dikhawatirkan. (art)

Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Raden Pardede, di acara diskusi 'Menggali Sumber Ekonomi Potensial Menuju Pertumbuhan 8 Persen', yang digelar di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis, 13 Februari 2025

Ekonomi Nasional Hadapi Jatuh Tempo Utang Pemerintah Era COVID-19 dan Ancaman Krisis Finansial

Ekonom sekaligus Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Raden Pardede, mengingatkan soal besarnya utang pemerintah akibat ekspansi fiskal saat hadapi COVID-19

img_title
VIVA.co.id
13 Februari 2025