2019 Daging Sapi Defisit, Kementan Usul Impor
- VIVA/Fikri Halim
VIVA – Kementerian Pertanian atau Kementan mengusulkan impor daging pada 2019, tetap dilakukan. Hal ini dinilai perlu, mengingat produksi daging dalam negeri tidak mencukupi kebutuhan dalam negeri.
Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan, Agung Hendriadi mengatakan, target produksi daging sapi dalam negeri pada tahun depan diperkirakan 429.412 ton. Sedangkan kebutuhan daging sapi nasional berdasarkan kajian Badan Pusat Statistik (BPS), sebesar 2,56 kilogram per kapita per tahun.
"Dengan angka itu, maka total kebutuhan daging kita 686.270 ton di 2019. Jadi, ada defisit 256.860 ton, itu yang mau diimpor," kata Agung di kantor Kementan, Jakarta, Jumat 28 Desember 2018.
Meski begitu, ia menegaskan, rencana impor itu baru merupakan usulan rapat koordinasi teknis (rakornis) Kementan. Pihaknya masih menunggu keputusan tetap dari rapat koordinasi terbatas (rakortas) yang dilakukan pemerintah.
"Ini baru usulan dari rapat koordinasi teknis, belum keputusan rakortas beda nih. Kalau rakornis, masih ngomong-ngomong," kata dia.
Impor sapi ini, lanjut dia akan terdiri dari sapi bakalan dan daging beku.