Ada Tol Trans Jawa, Penciptaan Lapangan Kerja Tersebar ke Daerah

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (tengah) dan Seskab Pramono Anung (kanan) meninjau ruas jalan Trans Jawa di Interchange Bandar kilometer 671, Jombang, Jawa Timur, Kamis, 20 Desember 2018.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Sudah tersambung dan beroperasinya jalan Tol Trans Jawa, ternyata memberikan dampak positif terhadap ekonomi di daerah. Dampak itu adalah tumbuhnya industri, logistik, dan tersebarnya penciptaan lapangan kerja di daerah.

Bea Cukai Kanwil Jakarta Beri Fasilitas Pusat Logistik Berikat ke Produsen Ban

Hal itu, disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono secara eksklusif kepada VIVA, saat menjajal jalan Tol Trans Jawa dari Gerbang Tol Warugunung ke Kertosono.

Menurut dia, dengan adanya jalan Tol Trans Jawa ini, khususnya di wilayah Jawa Timur, arus logistik bisa ditempuh tidak hanya satu kali pengiriman sehari. Melainkan, dapat dua hingga tiga kali pengiriman dalam sehari.

Tarif Tol Cibitung-Cilincing Dinilai Terlalu Mahal, Anak Usaha Pelindo Bakal Kaji Ulang

"Saya punya teman di Tulung Agung, contohnya harus kirim ke Tanjung Perak, sebelum ada tol, kirim barang satu kali sehari. Setelah jadi, dia bisa kirim dua sampai tiga kali, padahal Tulung Agung agak jauh dari Tol," jelasnya.

Selain itu, lanjut Basuki, dengan tersambungnya Tol Trans Jawa, vendor dari setiap pabrik besar di Cikarang, juga tak perlu lagi mendekat ke kawasan industri tersebut.

Dukung UMKM, Lion Parcel Turunkan Ongkos Kirim Paket Antarkota ke Seluruh Sumatera

Artinya, dengan tidak perlunya mendekat vendor dari pabrik besar tersebut, maka dia (vendor) bisa tetap ada di interland masing-masing. Sehingga, penciptaan lapangan kerja tak menumpuk di Cikarang, dan menyebar di daerah.

Lalu, apa komentar Menteri Basuki, kenapa para vendor itu tak perlu pindah dan mendekat ke Cikarang? Lihat selengkapnya dalam wawancara VIVA di bawah ini:

11 Lintasan Utama ASDP Alami Lonjakan Operasional di Libur Nataru 2024/2025

ASDP Pastikan Layanan Penyeberangannya Bebas PPN 12 Persen

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyatakan, layanan penyeberangan yang dikelolanya tetap bebas dari tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2025