Dikabarkan Ambrol, Begini Sebenarnya yang Terjadi di Tol Salatiga-Solo

Tanah turun di samping Tol Salatiga-Solo KM 489.
Sumber :
  • Dok. Jasa Marga Solo-Ngawi

VIVA – Jalan tol Trans Jawa ruas Salatiga-Solo dikabarkan ambrol pada sejumlah titik pada bahu jalan pada 24 Desember 2018. Namun, hal itu segera dibantah oleh pengelola jalan tol yaitu PT Jasa Marga Solo-Ngawi.

Polri Ungkap Arus Balik Libur Natal Mulai Terjadi, Volume Kendaraan Masuk Jakarta Naik Signifikan

Menurut, Direktur Utama PT Jasa Marga Solo-Ngawi, David Wijayatno, jalan tol yang baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 20 Desember 2018 itu tidak mengalami ambrol pada bagian jalan tol yang sudah dibuka untuk umum.

Melainkan, yang terjadi adalah lereng samping jalan tol tergerus air hujan, karena saluran gendong belum sempurna, sehingga kondisinya belum berfungsi secara optimal.

34 Ribu Kendaraan Lintasi Tiga Ruas Tol di Regional Nusantara Saat Natal

"Jadi bukan ambrol atau ambles. Badan jalan masih utuh hanya lerengnya saja yang tergerus," tegas David kepada VIVA, Rabu 26 Desember 2018.

Kondisi lereng jalan tol Salatiga-Kartasura KM 489.

Dua Kecelakaan Terjadi di Tol Cipularang Hari Ini, Dua Orang Meninggal Dunia

Ia mengungkapkan, jika melihat jalan tersebut dari atas kondisi badan jalan masih utuh, dan hanya rounding-nya yang tergerus, sehingga pembatas jalannya terlihat turun.

David mengungkapkan, kondisi tanah yang turun tersebut sepanjang 20 meter, lokasinya ada di KM 489 arah ke Kartasura. Kemudian, untuk tinggi lereng tersebut mencapai tiga meter.

"Saat ini pihaknya (Jasa Marga) dalam proses perbaikan dan diperkirakan selesai dalam 3-4 hari ke depan," tegasnya.(ben)

Perbaikan lereng jalan tol Salatiga-Kartasura.

Ilustrasi berkendara.

Pengemudi Wajib Tahu, Ini Faktor Kecelakaan di Jalan Tol Versi Polisi

Jalan tol atau disebut sebagai jalur bebas hambatan dirancang secara khusus untuk mempermudah mobilitas dan mempercepat perjalanan antar wilayah, khususnya bagi pengguna

img_title
VIVA.co.id
27 Desember 2024