Aktivitas Ekonomi di Anyer dan Sekitar Masih Lumpuh Pasca Tsunami
- Anwar Sadat/VIVA.co.id
VIVA – Dua hari setelah peristiwa tsunami yang menerjang pesisir Banten, kini wilayah Anyer dan sekitarnya masih belum terlihat beraktivitas secara normal. Roda perekonomian di Anyer masih belum pulih.
Seperti pemandangan di salah satu pasar di Kawasan Anyer yang bernama Pasar Sirih. Puluhan toko yang biasa berdagang di pasar tersebut kini tutup.
Salah seorang penjual bubur bernama Yati (47) mengatakan pada hari biasa, pasar tersebut ramai dan menjadi pusat perdagangan di wilayah Anyer. Namun kini di pasar tersebut hampir tidak ada yang berdagang lantaran ditinggal pemiliknya mengungsi.
"Sehari-hari ini pasar, namanya pasar Sirih. Ini ramai kalau hari biasa. Tapi ini pada ditinggal sama yang punya. Pada mengungsi," kata Yati yang biasa berdagang bubur secara berkeliling tersebut.
Yati sendiri mengatakan baru memulai berdagang lagi hari ini. Sebab kemarin, sehari pasca Tsunami, dirinya masih ragu untuk berdagang karena takut akan terjadi tsunami susulan.
"Kemarin libur dulu sehari, takut. Soalnya kan ada isu mau tsunami lagi. Jadi saya libur dulu. Sekarang kalau enggak dagang enggak ada pemasukan. Jadi Bismillah aja," ujarnya
Tak hanya pasar, tetapi sejumlah hotel dan penginapan yang ada di sekitar pantai juga tutup. Puluhan minimarket yang berada di sekitar lokasi juga sebagian hancur diterjang ombak.