Garuda Siap Perluas Bisnis Kargo pada Awal 2019

Bandara Internasional Lombok (LIA) di Praya, Lombok - Maskapai Garuda Indonesia
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

VIVA – PT Garuda Indonesia Tbk pada awal 2019 akan mulai menerapkan strategi perluasan bisnis kargo. Maskapai pelat merah itu bakal menerbangkan satu pesawatnya yang akan mengakomodasi bisnis angkutan kargo tersebut.

INACA Ungkap Industri Penerbangan Sedang Tidak Baik-baik Saja

Direktur Human Capital PT Garuda Indonesia Tbk, Heri Achyar, memastikan bahwa rencana itu akan mulai dijalankan pada awal Januari 2019.

"Kita akan mulai 21 Januari 2019, dengan rute yang akan kita terbangi yakni Jakarta, Timika, Makassar, Balikpapan, Singapura, Jakarta. Jadi ini adalah rute domestik yang akan kita terbangi dulu," kata Heri di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat 21 Desember 2018.

Bos InJourney Airports 'Curhat' Kendala di Industri Aviasi

Selain itu, lanjut Heri, pada Maret 2019, Garuda akan memiliki layanan terbang ke rute inter-Asia, yakni Lombok dan Guangzhou, dengan membawa sharing produk dan e-commerce pada saat kembali.

"Jadi Insya Allah semua jadwal ini nantinya akan bisa terlaksana," ujar Heri.

Kemnaker Apresiasi Kerja Sama Industri Penerbangan Indonesia-Tiongkok

Saat ditanya berapa total pesawat yang akan diterbangkan Garuda guna mengakomodasi bisnis kargonya pada 2019, Heri pun menyebut antara tiga sampai empat pesawat yang akan digunakan.

"Ini satu pesawat dulu, nanti berikutnya lagi akan ada satu rute ke inter-Asia. Insya Allah di 2019 ini kita akan menerbangkan 3-4 pesawat," ujarnya. (art)

Pesawat terbang Jeju Air Boeing 737-800

Penumpang Jeju Air Batalkan Tiket Pesawat Secara Massal Usai Kecelakaan Maut

Penerbangan Korsel mengalami lonjakan besar dalam pembatalan tiket pesawat setelah kecelakaan pesawat tragis yang terjadi pada hari Minggu, yang menewaskan 179 orang.

img_title
VIVA.co.id
30 Desember 2024