Strategi SPBU BP Gaet Konsumen BBM di Indonesia
VIVA – PT Aneka Petroindo Raya (APR), yang merupakan perusahaan hasil joint venture antara AKR dan British Petroleum, telah membuka SPBU dengan merek BP di Serpong, Tangerang Selatan, pada November lalu.
Presiden Direktur APR Peter Molloy mengungkapkan alasan pihaknya membuka SPBU BP di Indonesia. Prospek bisnis bahan bakar minyak atau BBM dinilai masih sangat besar. Mengingat, kebutuhan BBM di Indonesia dikatakannya masih sangat besar.
"BP sedang mencari kesempatan di seluruh dunia. Kita juga senang melakukan kerja sama dan kami masuk ke Indonesia dengan partner seperti AKR," kata dia di Kantor Pusat BPH Migas, Jakarta, Selasa 11 Desember 2018.
Karena itu dia menegaskan, sebagai SPBU baru yang harus bersaing dengan Badan Usaha BBM besar lainnya, seperti PT Pertamina, PT Shell Indonesia, hingga PT Total Oil Indonesia yang telah membuka banyak SPBU di Indonesia. SPBU BP pun diklaim akan menjual produk-produk BBM yang berkualitas.
"Seperti membawa bahan bakar berkualitas yaitu tiga jenis bensin BP di Indonesia, yakni BP90, BP92 dan BP95 serta diesel yang mengandung formula teknologi khusus active. Dan juga membawa kesempatan perusahaan lain untuk bekerja sama, dan kita juga membawa produk kami, Castrol yang sudah terkenal," tegasnya.
Dengan begitu, dia mengaku optimis untuk terus mengembangkan sayap SPBU BP hingga ke luar kawasan Jakarta, yakni Surabaya pada 2019. Sementara untuk tahun ini, selain di SPBU yang berlokasi di Serpong itu, dia mengaku akan membuka setidaknya lima SPBU BP lainnya di Jakarta.
"Kami juga sudah membangun lima titik SPBU, kami berencana membuka satu lagi tahun ini, sebelumnya kita juga sudah buka pada 2 minggu lalu di BSD dan kita juga mau buka di tahun ini di Jababeka," paparnya.