Menhub Sebut Hunian Transportasi Cara Kurangi Macet Jabodetabek
VIVA – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, hadirnya tiga hunian yang terintegrasi langsung dengan moda transportasi umum, yakni kereta dapat mengurangi angka kemacetan di Indonesia khususnya, wilayah Jabodetabek.
Terdata dari pihak Kementerian Perhubungan, sebanyak, 47,8 juta perjalanan kendaraan pribadi berada di wilayah Jabodetabek, di mana hal itu membuat macet.
"Banyak sekali kendaraan pribadi di kita ini, namun dengan hadirnya hunian yang dempet dengan stasiun ini, membuat kita dapat mengurangi angka tersebut," katanya di Tangerang, Senin 10 Desember 2018.
Nantinya, pada 2019, pihaknya pun akan melakukan penambahan gerbong kereta api dengan tujuan tertentu, berdasarkan kepadatan penggunaan.
"Kita akan pilih, mana saja yang ditambahkan gerbongnya dari 10 jadi 12 gerbong kereta untuk memenuhi kebutuhan terlebih. Hadirnya hunian ini yang mempermudah pergerakan masyarakat atau people movement," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Pengembangan Bisnis Perumnas, Galih Prahananto menjelaskan, nantinya terdapat beberapa perubahan terkait dengan lokasi transportasi umum, seperti angkutan antarkota ataupun online.
"Untuk menata agar lebih baik, kita lakukan pemindahan lokasi drop point atau kita minta Pemerintah Daerah disini untuk menghadirkan halte khusus. Jadi, intergrasi antartransportasi mudah dan tidak mengalami kemacetan, karena yang kita lihat di lokasi Stasiun Rawa Buntu ini sangat macet lantaran, tidak tertata," ungkapnya.
Diketahui, rumah susun yang berada di Stasiun Rawa Buntu sebanyak 3.632 hunian, akan selesai pada 2020. Stasiun Jurangmangu sebanyak 4.510 hunian, selesai pada 2023. Sedangkan Stasiun Cisauk sebanyak 2.641 hunian, akan selesai pada 2021.