Dirut Istaka Karya Sebut Ada 28 Pekerja yang Tewas

Direktur Utama Istaka Karya, Sigit Winarto bersama Menteri PUPR Basuki
Sumber :
  • VIVA/Fikri Halim

VIVA – PT Istaka Karya mencatat hanya ada 28 pekerja yang berada di lokasi terjadinya pembunuhan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata di Trans Papua. Pembantaian itu diduga berlokasi di jembatan di Kali Yigi dan Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua.

Prajurit Kidang Kencana Siliwangi Sweeping Jalur Trans Papua, Ada Apa?

Direktur Utama Istaka Karya, Sigit Winarto mengatakan, pihaknya akan menunggu konfirmasi lebih lanjut, terkait informasi jumlah korban. Pihaknya, nanti akan langsung terbang ke lokasi untuk memastikan kondisi di tempat kejadian.

"Dari yang kami punya itu ada 28 pekerja. Menyangkut jumlah yang jadi korban, masih perlu kami konfirmasikan. Karena, sampai sekarang info yang kami terima, korban tersebut belum bisa dievakuasi dari lokasi kejadian," kata Sigit di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa 4 Desember 2018.

Ratusan Kendaraan Terjebak di Jalan Trans-Papua Ruas Jayapura-Wamena sejak Desember 2022

Dari berita awal yang ia terima, Sigit mengatakan, ada pekerja yang berhasil selamat. Namun, lagi-lagi, dia masih perlu melakukan koordinasi lebih lanjut, terkait hal ini, lantaran sulitnya akses komunikasi di daerah tersebut.

"Akan kami coba koordinasikan. Hal seperti itu masih perlu kami koordinasikan. Jadi, kita belum bisa konfirmasi, termasuk jumlah dan identitas korban," kata dia.

6 Korban Kerusuhan Dogiyai Papua Ditemukan, Satu Jadi Mayat

Berdasarkan keterangan Polda Papua sebelumnya, ada sebanyak 31 pekerja yang dibunuh oleh pekerja Papua. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pun mengaku jumlah korban tersebut masih simpang siur.

"Saya tadi ketemu Panglima TNI, beliau menyampaikan sudah mengirim pasukan untuk mengecek. Infonya masih simpang siur, ada yang 21, 24, atau 31. Beliau mengirim pasukan dan menunggu laporan yang pasti terkait korbannya," ujarnya.

Seperti diketahui, Kelompok bersenjata di Papua diduga mengamuk dan membantai sejumlah pekerja pembangunan proyek Jembatan di Papua. Mereka disebut marah, saat mengetahui ada pekerja yang mengabadikan gambar upacara HUT OPM, pada 1 Desember 2018, tak jauh dari lokasi kejadian. (asp)

Presiden Jokowi saat meninjau pembangunan jalan Trans Papua dengan motor Trail

10 Tahun Memimpin, Jokowi Bangun Ribuan Kilometer Jalan di Papua

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah berhasil melanjutkan pembangunan di Papua guna mendukung aksesibilitas dan pembangunan yang lebih merata di wilayah timur Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
5 Oktober 2024