Tiga Badan Usaha Sudah Turunkan Harga BBM, Pertamina Belum
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengumumkan tiga badan usaha penyalur yang menurunkan harga bahan bakar minyak atau BBM nonsubsidi. Besaran penurunannya Rp25 sampai hampir Rp1.000 per liter.
Ketiga badan itu, antara lain Vivo Energi, Garuda Mas Energi, dan AKR Korporindo. Rinciannya, Garuda Mas Energi menurunkan Rp25 per liter, sementara Vivo Energi dan AKR Korporindo bervariasi di tiap wilayah yang hampir mencapai Rp1.000 per liter.
Dengan demikian, badan usaha di Indonesia yang belum menurunkan harga BBM-nya adalah Total, Shell, dan Pertamina. Pertamina disebut belum mengajukan usulan penurunan harga BBM karena masih dievaluasi.
"Pertamina belum. Lagi evaluasi," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Djoko Siswanto, di kantornya di Jakarta, Senin, 3 Desember 2018.
Kementerian ESDM pun menargetkan tenggat waktu penurunan harga BBM nonsubsidi paling lambat Januari 2019. Meski begitu, Pertamina masih enggan berkomentar.
"Nanti saja, itu business decision. Kita akan mengambil keputusan di saat yang tepat," kata Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, di tempat yang sama.
Ia pun belum bisa memastikan penurunan dilakukan tahun ini atau justru pada tahun depan. "No comment," ujar Nicke.