Soal Divestasi 51 Persen Saham Freeport, Jokowi: Tinggal Bayar
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA – Presiden Joko Widodo memastikan pelaksanaan divestasi saham PT Freeport Indonesia kepada pemerintah bisa rampung tahun ini. Indonesia akan menguasai 51 persen saham perusahaan asal negeri Paman Sam itu melalui induk usaha atau holding BUMN tambang, PT Indonesia Asahan Aluminium atau Inalum.
Meski sudah memasuki akhir tahun, Jokowi mengatakan, proses masih berjalan dan target dapat tercapai. Apalagi. kata Presiden, kesepakatan inti seperti Head of Agreement (HoA) dan Sale and Purchase Agreement (SPA) sudah menyepakati konsep divestasi.
"Yang jelas sudah HoA, Sale and Purchase Agreement juga sudah, ya nanti tinggal bayarnya saja," kata Jokowi di Ritz Carlton Pacific Place, SCBD, Jakarta, Senin 3 Desember 2018.
Mantan gubernur DKI Jakarta ini pun menegaskan, dana untuk membayar divestasi 51 persen saham PT Freeport Indonesia itu sudah dikantongi Inalum. Inalum memperoleh dana sebesar US$4 miliar dari global bond atau surat utang luar negeri yang diterbitkan di pasar modal Singapura.
"Rampung (tahun ini), tanyakan ke menteri (ESDM), duitnya sudah ada," tutur Jokowi.
Direktur Utama Inalum, Budi Gunadi Sadikin sebelumnya menargetkan proses divestasi Freeport Indonesia dapat diselesaikan pada Desember 2018. Sebelum transaksi divestasi, ada beberapa hal yang sedang dibereskan mulai dari aspek lingkungan hingga izin ekspor ke negara tujuan ekspor Freeport sebelumnya. (art)