KCI Catat Dua Stasiun Alami Peningkatan Penumpang saat Reuni 212

Massa Reuni Aksi Damai 212 di Stasiun Juanda
Sumber :
  • VIVA/Bimo Aria

VIVA – PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mencatat,  jumlah pengguna KRL di Stasiun Juanda Jakarta Pusat, sudah lebih dari 52 ribu orang yang naik dan turun, atau meningkat enam kali lipat dibandingkan kondisi biasanya pada waktu yang sama. 

Penumpang Wanita KRL Commuter Panik, HP dan Dompet Kena Copet

"Sementara itu, di Stasiun Gondangdia volume sudah menyentuh angka 71 ribu pengguna yang naik dan turun, atau meningkat 14 kali lipat dibandingkan kondisi normal pada waktu yang sama," ujar VP Komunikasi Perusahaan PT KCI, Eva Chairunisa dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, 2 Desember 2018. 

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI)  telah menjalankan dua rangkaian KRL tambahan untuk melayani seluruh pengguna, dan mengurai kepadatan penumpang di sejumlah stasiun pukul 14.38 WIB hari ini. 

Viral Aksi Pria Eksibisionis di Dalam Commuter Line, Polisi Turun Tangan

Rangkaian KRL tambahan ini sebelumnya telah disiapkan oleh PT KCI sebagai antisipasi lonjakan penumpang sehubungan dengan aktivitas sejumlah kelompok masyarakat pada 2 Desember 2018 ini.

Eva menuturkan, KRL tambahan yang telah dijalankan melayani rute Jakarta Kota – Bogor sebanyak satu rangkaian, dan Jakarta Kota-Bekasi sebanyak satu rangkaian. 

Lengkapi Konektivitas Jabodetabek, Menhub Resmikan Stasiun Pondok Rajeg

"Saat ini KRL tambahan tersebut sudah berada di perjalanan sehingga dapat langsung melayani para pengguna yang memadati sejumlah stasiun termasuk Stasiun Juanda dan Gondangdia," tuturnya. 

Selain itu, sejumlah perjalanan KRL yang jadwalnya hanya sampai Stasiun Manggarai atau Stasiun Depok juga diperpanjang. Tercatat ada dua jadwal perjalanan yang seharusnya hanya sampai Manggarai diperpanjang hingga ke Bekasi. 

Sementara dua perjalanan KRL yang jadwalnya hanya sampai Depok juga diteruskan hingga ke Stasiun Bogor. 

"Kondisi di Stasiun Juanda dan Gondangdia yang menjadi pusat arus balik para peserta kegiatan di Monas masih terpantau padat," katanya. 

Untuk itu, Eva mengharapkan kerja sama para pengguna apabila sudah berada di peron, dan tersedia KRL yang sesuai dengan tujuan pengguna untuk segera naik. Hal ini untuk memberi kesempatan pengguna lainnya yang masih ada di lantai satu maupun lantai dua stasiun untuk bisa mengakses area peron dan dapat segera naik KRL selanjutnya.

PT KCI juga mengimbau para pengguna untuk selalu memperhatikan keselamatan dengan menunggu di belakang garis aman peron, tidak terburu-buru dan berdesakan saat naik turun KRL, serta menjaga barang bawaannya masing-masing. 

"Kami juga mengajak untuk selalu menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama dengan mematuhi aturan dan larangan di stasiun maupun di dalam KRL," tambahnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya