Survei BI: Inflasi Minggu Keempat November 0,18%
- Fikri Halim/VIVA.co.id
VIVA – Bank Indonesia mencatat, berdasarkan survei pemantauan harga di minggu ke-IV November 2018, pergerakan inflasi di sejumlah wilayah Indonesia terbilang rendah. Meskipun sedikit naik dibanding perkiraan inflasi di minggu sebelumnya.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyebutkan, inflasi pada periode tersebut secara bulanan atau month to month sebesar 0,18 persen. lalu, secara year to date sebesar 2,41 persen dan year on year nya menjadi 3,14 persen.
"Seluruh barang, baik makanan, inflasi inti? maupun harga-harga yang dikendalikan pemerintah atau administered prices itu tetap terkendali," kata Perry ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat 30 November 2018.
Dia menyebutkan, beberapa sumbangan inflasi berasal dari komoditas seperti bawang merah, tarif angkutan udara, bensin, daging ayam ras, telur ayam ras, dan beras.Â
"Secara keseluruhan inflasi alhamdulillah rendah dan terkendali. Sekaligus, mengonfirmasi perkiraan kami inflasi akhir tahun ini sekitar 3,2 persen. Ini menunjukkan juga kenapa daya beli masyarakat itu tetap terjaga baik," paparnya.
Sebagai informasi, berdasarkan catatan BI sebelumnya, di minggu ke-II November 2018 inflasi secara bulanan diperkirakan mencapai 0,17 persen. Sementara itu, secara tahunan atau yoy mencapai 3,13 persen, dan per hari ini atau year to date sebesar 2,4 persen.