Genjot Produktivitas Peternak, Kibif Gandeng BNI Syariah
- Arie Dwi Budiawati
VIVA – PT Estika Tata Tiara (KIBIF) menjalin kemitraan strategis dengan BNI Syariah untuk meningkatkan kesejahteraan peternak di Jawa Barat. Para peternak dapat memperoleh pembiayaan secara syariah untuk mengembangkan usahanya.
Nantinya KIBIF akan memfasilitasi peternak untuk memperoleh akses permodalan dari Bank BNI Syariah Cabang Bandung. Permodalan itu guna mendukung sistem pemeliharaan dan manajemen peternakan sapi potong secara terintegrasi dan berkelanjutan.
Direktur KIBIF Maulana Malik Joesoef menjabarkan, sebagai langkah awal, program ini akan melibatkan sekitar sembilan peternak. Selain permodalan, pendampingan, penyuluhan, dan pengawasan pada setiap ternak dan peternak secara berkelanjutan akan diberikan.
"Kami juga menerapkan sistem pelaporan yang jelas dan transparan agar dapat meningkatkan kemandirian peternak serta populasi sapi potong,” ujar Maulana dikutip dari keterangan resminya, Kamis 29 November 2018.
Maulana mengatakan, KIBIF juga akan menyediakan bakalan sapi, pakan, obat-obatan, dan sewa kandang beserta peralatan beternak sapi yang dibutuhkan peternak.
“Kami optimistis program kemitraan yang dilakukan KIBIF dengan peternak lokal dan perbankan berbasis syariah, dapat meningkatkan kemampuan peternak, yang semula pola beternak sapi hanya berskala kecil menjadi peternak berskala besar. Kami juga membuka akses pasar,” jelas Maulana.
Lebih lanjut dia berharap, dengan kemitraan ini bisnis model terintegrasi dari hulu ke hilir dapat terwujud. Sehingga nantinya dapat menjadi contoh untuk wilayah lainnya.
“Kami yakin pola kemitraan yang dikembangkan KIBIF dapat diterapkan di daerah lain, khususnya dalam menciptakan peternak berskala industri,” katanya.
“Saat ini, program kemitraan ini dimulai di wilayah Jawa Barat. Ke depannya, kami akan memperluas cakupan ke daerah lainnya,” katanya
Kemitraan itu tertuang dalam akad kerja sama KIBIF, peternak, dan Bank BNI Syariah tentang Kemitraan Sapi Potong yang ditandatangani di Subang, pada hari ini. Penandatanganan dilakukan Direktur KIBIF Maulana Malik Joesoef dan pimpinan PT Bank BNI Syariah Cabang Bandung Yulianto Adi Widodo.
Rugikan BNI Syariah Rp74 M, Bos Koperasi di Jawa Timur Ditahan
Kejaksaan Tinggi Jawa Timur menahan tersangka kasus dugaan pelanggaran pembiayaan channeling yang merugikan BNI Syariah sebesar lebih dari Rp74 miliar.
