Menteri Rini Targetkan Holding BUMN Keuangan Rampung Awal 2019
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, masih menggenjot pembentukan induk usaha (holding) BUMN di berbagai sektor. Pada kuartal I-2019 pun ditargetkan akan terbentuk Holding BUMN Keuangan.
"Kalau Holding (BUMN) Keuangan Insya Allah kuartal depan, kuartal I-2019," ujar Rini di kantornya, Senin 26 November 2018.Â
Untuk Holding BUMN Keuangan ini, Kementerian BUMN akan menunjuk PT Danareksa sebagai induk atau holding. Alasannya, Danareksa merupakan BUMN Keuangan yang 100 persen dimiliki pemerintah.Â
Direncanakan, beberapa anak usaha Holding BUMN Keuangan antara lain seperti PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Tabungan Negara Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Pegadaian, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia, dan PT Permodalan Nasional Madani.
Hingga kini, keseriusan Rini membentuk holding masih terlihat. Pada akhir 2018, Holding BUMN Perumahan dan Holding BUMN Infrastruktur ditargetkan terbentuk.Â
"Holding karya kita harapkan akhir Desember ada dua terbentuk, yaitu perumahan dan infrastruktur. Dua karya itu kita harapkan, memang masih dalam diskusi dengan menteri PUPR," kata dia.Â
Untuk Holding BUMN Infrastruktur, Rini menjelaskan PT Hutama Karya yang akan menjadi induk usaha. Sementara itu, untuk Holding BUMN Perumahan dan Pengembangan Kawasan, Perum Perumnas yang akan menjadi induknya.Â
"HK yang akan membawahi infrastruktur dan Perumnas membawahi perumahan dan pengembangan kawasan wilayah," tutur Rini.