Soal Lion Air, Menhub Tegaskan Tak cuma Selidiki Pesawat yang Jatuh

Menhub Budi Karya Sumadi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Prasetya Yudha

VIVA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai, investigasi penyebab kecelakaan pesawat Lion Air PK-LQP masih harus menyeluruh. Karena itu Budi enggan berandai-andai apakah kecelakaan karena kesalahan pilot, meskipun diindikasikan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi.

Kemenag Tunjuk Garuda, Lion Air dan Saudi Airlines Jadi Maskapai Penerbangan Jemaah Haji

"Kan investigasi khusus itu sifatnya menyeluruh, tidak pada pesawat yang berkejadian. Kalau pada pesawat yang kejadian, kita menunggu dari KNKT," kata Budi Karya usai rapat di Komisi V DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 22 November 2018.

Budi menegaskan pihaknya lebih menyelidiki pesawat-pesawat yang lain juga. Hal itu dilakukan untuk mencegah kecelakaan serupa terjadi kepada pesawat yang lain.

Lion Group Dukung Penurunan Harga Tiket Pesawat 10 Persen di Nataru

"Jadi tidak cuma pesawat yang jatuh itu. Tentang pesawat yang jatuh itu KNKT," ujar Budi.

Menhub menyampaikan, sebagian rekomendasi sudah disampaikan juga ke KNKT. Rekomendasi itu mencakup soal peningkatan standar prosedur dan juga sumber daya manusia.

Lion Parcel Beberkan 5 Jurus Kirim Barang Aman dan Efisien Pakai COD Ongkir

"Intinya adalah berkaitan dengan peningkatan SDM dan meningkatkan SOP, itu upaya yang kita berikan," kata dia. 

Sebelumnya, KNKT memaparkan pembacaan kotak hitam atau black box pesawat Lion Air PK-LQP di Komisi V DPR. Berdasarkan data FDR, KNKT mengindikasikan ada prosedur berbeda yang dilakukan pilot saat pesawat dalam kondisi stall atau hilang daya angkat. (ase)

Jemaah calon haji ketika akan naik pesawat Garuda Indonesia di Bandara Adi Soemarmo

Pesan DPR ke Garuda Usai Lion Air Dapat Jatah Terbangkan Jemaah Haji 2025

Terkait hal ini, Marwan pun meminta agar maskapai Garuda dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan kemampuannya.

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2025