Sudirman Said Kritik Jokowi yang Sering Gonta-ganti Menteri ESDM

Anggota Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Sudirman Said.
Sumber :
  • Tim Kampanye Nasional Prabowo-Sandi

VIVA - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengkritik kebijakan sektor energi era Presiden Joko Widodo. Padahal, sektor energi merupakan sektor yang padat modal dan jangka panjang, namun kebijakannya justru sering berubah.

ESDM Tetapkan Harga Minyak Mentah Indonesia US$95,72 per Barel

"Kalau kebijakannya diubah ya hancur. Ini adalah sektor paling apes dan malang," kata Sudirman di acara Indonesian Energy Economic Forum 2018, di Jakarta,  Jumat 16 November 2018.

Sudirman yang saat ini menjabat sebagai Direktur Materi Debat dan Kampanye Pabrowo-Sandi ini pun mengkritik sikap Presiden Joko Widodo yang mengganti Menteri ESDM hingga empat kali. Ia diketahui merupakan Menteri ESDM pertama saat Pemerintahan Jokowi-JK.

Konflik Rusia-Ukraina Dongkrak Harga Batu Bara Acuan ke US$203,69/Ton

"Bagaimana mau menunjukkan eksistensi? Saya diganti Pak Arcandra, Pak Luhut, Pak Jonan. Ada menteri usia 21 hari diganti. Itu sinyal kebijakan buruk sekali," katanya.

Sementara itu, ia juga mengkritik, pergantian pucuk pimpinan BUMN di sektor energi yaitu PT Pertamina yang telah diduduki sejumlah orang. Mulai dari Dwi Soetjipto, Yenni Andayani, Elia Massa Manik dan Nicke Widyawati.

Targetkan Konversi 1.000 Sepeda Motor ke Listrik, ESDM Berdayakan UMKM

"Nah yang lucu, PLN dari sumber hambatan segalanya, tidak pernah diganti," katanya.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Rida Mulyana.

ESDM Luncurkan Aplikasi Si Ujang Gatrik, Ini Fungsinya

ESDM meluncurkan aplikasi 'Sistem Informasi Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik' atau Si Ujang Gatrik. Hal ini untuk mendukung keselamatan listrik.

img_title
VIVA.co.id
10 Maret 2022