Menhub: Merpati Air Paling Dibutuhkan di Kawasan Timur Indonesia
- ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
VIVA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyambut baik rencana pengoperasian lagi maskapai penerbangan Merpati Air di Indonesia.
Menurut dia, maskapai yang dikelola oleh PT Merpati Nusantara Airlines itu diperlukan untuk transportasi udara, terutama di kawasan timur Indonesia.
"Adanya keinginan Merpati untuk operasi kembali saya sambut baik, karena memang pada dasarnya banyak dibutuhkan usaha aviasi khususnya di Indonesia bagian timur yang merupakan kompetensi Merpati," kata Budi di sela HUT ke-73 Marinir di Bumi Marinir, Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis, 15 November 2018.
Budi berharap, manajemen Merpati merencanakan dan menyiapkan diri sebelum betul-betul beroperasi lagi pada 2019. "Lakukan dengan cermat. Satu, masalah keuangan, setelah itu soal legal, masalah teknis, dan masalah SDM. Kenapa? Karena masalah aviasi ini masalah yang ketat sekali, safety-nya ketat, margin-nya juga besar," ujarnya.
Perjuangan Merpati Air untuk terbang lagi tidak mudah. Salah satu kendala yang dihadapi ialah soal pelunasan utang kepada 85 kreditur kongkuren. Beruntung, dalam putusan sidang PKPU di Pengadilan Niaga Surabaya pada Rabu, 14 November 2018, majelis hakim mengabulkan nota perdamaian pihak Merpati. Maskapai pelat merah itu lolos dari putusan pailit.
"Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah, kita masih diberi kesempatan untuk beroperasi kembali. Tantangannya setelah ini adalah melakukan tahapan di mana setelah ini kita akan semaksimal mungkin memenuhi janji-janji yang kita sampaikan dalam proposal perdamaian," kata kuasa hukum Merpati Air, Rizky Dwinanto. (mus)