Menhub Pimpin Pemakaman Anthonius Gunawan di Taman Makam Pahlawan

Menteri Perhubungan Budi Karya di TMP saat makamkan Anthonius Gunawan.
Sumber :
  • Dok. AirNav

VIVA – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam proses pemakaman almarhum Anthonius Gunawan Agung (21), di Taman Makam Pahlawan (TMP) Panaikang, Makassar, Minggu 11 November 2018. 

Ketua MPR Nilai Soeharto Layak Dianugerahi Gelar Pahlawan

Agung merupakan petugas Air Traffic Controller (ATC) AirNav Indonesia Cabang Palu, yang gugur saat melaksanakan tugasnya ketika gempa dengan magnitudo 7,4 SR mengguncang Donggala dan Palu pada akhir September lalu. 

Almarhum Agung mendapatkan penghormatan dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, untuk dapat dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional melalui Surat Menteri Sekretaris Negara. Sebelumnya, Agung juga mendapatkan penghargaan Adikarya Dirgantara Pralabda dari Menteri Perhubungan. 

Usai MPR Cabut TAP soal Soeharto dan Gus Dur, Mereka Dinilai Layak Dapat Gelar Pahlawan

Pemakaman di TMP itu diusulkan langsung oleh Menteri Perhubungan. Setelah sebelumnya, mendapatkan restu dari keluarga Almarhum Agung, terutama kedua orang tuanya.

“Tepat satu hari setelah kita memperingati Hari Pahlawan, hari ini kita bersama-sama mengantarkan salah satu pahlawan penerbangan yang gugur saat mengabdikan diri dalam memastikan keselamatan penerbangan," ujar Menhub Budi di lokasi pemakaman dikutip dalam keterangan resmi AirNav Indonesia, Minggu 11 November 2018. 

MPR Dorong Soeharto dan Gus Dur Diberi Gelar Pahlawan

Menurut Budi, kisah Agung bukan hanya menginspirasi nusantara, melainkan dunia internasional turut berbela sungkawa. Budi pun mengatakan bahwa kisah Agung harus menjadi pelecut bagi sektor penerbangan nasional untuk terus berkembang dan menjadikan keselamatan sebagai pondasi utama. 

“Seluruh stakeholder penerbangan nasional semestinya menjadikan kisah agung sebagai sumber semangat baru dalam menjaga keselamatan penerbangan di ruang udara Indonesia," katanya. 

Untuk keluarga Almarhum Agung, Budi kembali sampaikan bela sungkawa yang begitu mendalam. "Kami sadar penghargaan serta apresiasi dalam bentuk apapun tidak akan mampu menggantikan sosok Beliau di keluarga,” kata Budi. 

Di tempat yang sama, Direktur Utama AirNav Indonesia, Novie Riyanto, sangat mengapresiasi penghargaan yang diberikan oleh pemerintah kepada almarhum Agung. 

Ia mengatakan, sangat berterima kasih kepada Presiden, Menteri Perhubungan, serta Menteri Sosial yang telah memberikan penghormatan kepada keluarga almarhum Agung. 

"Dalam enam tahun perjalanan AirNav Indonesia, Almarhum Agung adalah keluarga pertama kami yang diberikan penghargaan untuk dapat dimakamkan di Taman Makam Pahlawan bersama dengan para pahlawan negeri ini yang mendedikasikan hidupnya bagi bangsa dan negara,” ucap Novie.

Novie menambahkan bahwa pihaknya juga berterima kasih kepada semua pihak yang menyampaikan simpatinya atas kepergian Almarhum Agung. Dikatakannya, simpati, rasa bela sungkawa dan apresiasi mengalir deras dari seluruh mitra AirNav baik domestik maupun internasional. 

"Seluruhnya kami sampaikan langsung kepada keluarga agar mereka yang ditinggalkan mengetahui bahwa almarhum Agung telah menginspirasi negeri ini bahkan dunia. Teriring doa kami dari seluruh insan AirNav Indonesia agar keluarga Almarhum Agung diberikan ketabahan,” ucap Novie. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya