Pengangguran di Desa Bertambah, Pemerintah Klaim Belum Musim Panen

Ilustrasi sawah
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

VIVA – Angka pengangguran di Indonesia, per Agustus 2018, tercatat oleh Badan Pusat Statistik mengalami penurunan, dari yang sebesar 5,50 persen di Agustus 2017, menjadi 5,34 persen. Meski begitu, pengangguran di desa tercatat mengalami kenaikan, dari 3,72 persen menjadi 4,04 persen.

Prabowo Panggil Para Menteri ke Istana, Zulhas Ungkap Bahas Harga Gabah hingga Panen Raya 2025

Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri menilai, meningkatnya pengangguran di desa tersebut cenderung bersifat musiman, atau sementara. Lantaran, mayoritas sektor kerja di desa yang didominasi oleh sektor pertanian sangat bergantung pada musim panen.

"Yang paling menonjol di sektor pertanian ini, mereka banyak yang bergantung pada musim, baik tanam dan panen. Di Agustus ini cenderung berbeda, belum memasuki masa panen," kata dia di Forum Merdeka Barat 9, Jakarta, Kamis 8 November 2018.

Di Hadapan Gibran, Menaker Beberkan Terobosan Menekan Angka Pengangguran

Keyakinan tersebut, didasarinya atas tren pengangguran yang secara keseluruhan dari 2015, memang mengalami penurunan, baik di desa maupun di perkotaan. Pada periode tersebut, pengangguran di perkotaan mencapai 7,31 persen, sedangkan di pedesaan 4,93 persen. Sementara itu, di 2018, untuk perkotaan 6,45 persen dan di pedesaan 4,04 persen.

"Karena itu, situasi naiknya pengangguran di desa, menurut saya tidak permanen. Misal, masa penen tiba dan harga produk meningkat, dia terserap lagi. Trennya secara keseluruhan soalnya menurun," tutur Hanif.

Bela KH Syarbani yang Dicap 'Pengangguran', Rabithah Melayu Banjar: Dia Aktivis Sosial, Pensiunan PNS

Hal itupun juga diamini oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro. Menurut dia, memang pada periode tersebut panen raya sudah tidak lagi berlangsung. Sebab, panen raya terjadi pada periode Februari hingga Maret, sedangkan posisi Agustus hingga akhir tahun masuk masa tanam.

"Angka Februari dengan Agustus cenderung, karena di Februari ada panen besar. Karena musim panen, ada tenaga kerja yang terserap. Ini yang buat angka penganggurannya rendah (di Februari)," tegasnya. (asp)

Barang bukti OKT dan barang lainnya dari tangan tersangka DS dan RH

Lama Menganggur, Dua Warga Garut Terpaksa Jualan Obat Keras Terbatas

Diduga lama menjadi pengangguran, dua warga Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut Jawa Barat, nekat menjual obat keras terbatas (OKT) tanpa resep dokter.

img_title
VIVA.co.id
13 Januari 2025