JK Tuntut ASN Lakukan Inovasi Birokrasi dalam Pelayanan Publik
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta aparatur sipil negara (ASN) menghapus citra buruk di masyarakat soal pelayanan publik.
Menurut JK, birokrasi pemerintah dan pelayanan publik ibarat dua sisi mata uang yang tak bisa dipisahkan. Salah satu cara mengukur pelayanan publik adalah bagaimana pemerintah memudahkan pengurusan izin.
"Dalam jangka waktu setahun kita naik 19 peringkat (kemudahan berusaha), sungguh suatu hal yang luar biasa. Hal itu merupakan hasil kerja keras dari semua pihak. Namun kita tidak boleh berpuas diri, karena masih banyak yang harus dilakukan perbaikan,” ujarnya saat hadir dalam pembukaan International Public Services (IPS) Forum 2018 di Jakarta, Rabu 7 November 2018.
JK mengatakan, upaya reformasi birokrasi sangat penting dilakukan. Menurutnya, dunia usaha dan sistem birokrasi adalah dua hal yang saling membutuhkan. Tapi, birokrasi mendahulukan prosedur, sedangkan pengusaha menekankan hasil.
"Karena itu timbul lah suatu upaya yang mengatakan entrepreneur birocracy, jadi birokrasi yang bekerja berdasarkan enterpreneur. Yang artinya, bagaimana hasil dan prosedur dapat digabungkan, sehingga birokrasi itu menjadi cepat, bersih dan tentunya mempunyai hasil yang cepat," ujarnya.
Mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan itu menyampaikan, inovasi dalam birokrasi amat dibutuhkan. Inovasi dilakukan untuk mengadaptasi perubahan zaman yang begitu cepat.
"Dalam kesempatan ini juga tadi disampaikan saudara menteri, banyak inovasi-inovasi yang tentu tujuannya ialah bagaimana layanan ke masyarakat dapat lebih cepat dan mudah. Karena dalam era seperti ini, era di mana teknologi semakin baik seperti diuraikan tadi, maka layanan juga bisa lebih cepat lagi dan lebih baik." (mus)