Operasi Maret 2019, MRT Masih Datangkan Tujuh Rangkaian Kereta
- ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
VIVA – Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta koridor pertama yakni Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia siap diuji coba dengan penumpang pada awal 2019. Saat ini sudah ada sembilan rangkaian kereta dari 16 rangkaian yang dipesan dari Jepang.
"Kami sekarang sudah ada sembilan dari 16 kereta sudah di sini. Jadi ada kira-kira dua kali lagi pengiriman, di bulan ini, satunya lagi di Desember terakhir. Dengan begitu nanti 16 kereta," kata Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta, Silvia Halim di Bundaran HI, Jakarta, Selasa 6 November 2018.
Ia mengungkapkan, pengiriman juga bisa tidak sesuai jadwal. Pengiriman juga memperhatikan faktor cuaca agar rangkaian yang diterima selamat atau tidak mengalami rusak.
"Ada tiga trainset di bulan ini, empat trainset di Desember. Keselamatan pengiriman juga kami perhatikan. Artinya jadwal kedatangan melihat cuaca," ujar Silvia.
Sementara itu, untuk pengoperasian tetap ditargetkan pada Maret 2019. Silvia menyebut, saat ini proses menuju pengoperasian MRT masih belum keluar dari jalur.
"Harapan kami bisa dipakai Maret 2019, sesuai target kan. Sekarang ini semua on the track kok," kata Silvia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah menguji coba MRT pada Selasa ini. Dengan jarak tempuh 16 kilometer, Jokowi dan rombongan memakan waktu lebih kurang 20 menit. Jokowi memuji MRT ini, yang menurutnya sangat nyaman.
"Trayek ini selesai 97 persen lebih, kurang tiga persen, 2019 mulai operasional, uji coba terus dan saat tadi kami naik dengan kecepatan 60 km per jam, suaranya dapat dikatakan tidak ada bisingnya. Tidak terdengar dan treatment bagus sekali," kata Jokowi, di Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa, 6 November 2018.