Mengintip 10 Maskapai Teraman di Dunia pada 2018
- BusinessInsider
VIVA – Perjalanan menggunakan transportasi udara, sebenarnya menjadi salah satu transportasi paling aman di dunia. Sebab, setiap maskapai terus melakukan pembaruan pelayanan menjadi lebih baik kepada para penumpangnya.
Dikutip dari Business Insider, pada Senin 5 November 2018, ada beberapa maskapai penerbangan dunia lakukan perbaikan menjadi lebih baik. Sehingga, membuat AirlineRatings.com merilis lagi 10 maskapai teraman di dunia.
Editor in Chief AirlineRatings.com Geoffrey Thomas mengatakan, maskapai yang terus lakukan pembaruan tersebut harus diinformasikan, sehingga penumpang yang akan ke penjuru dunia bisa memilih maskapai yang diinginkan.
Menurut dia, saat ini, ada 409 maskapai dunia yang dipilih, dan dari itu ada 20 maskapai yang teraman. Masing-masing maskapai tersebut memiliki catatan baik selama 10 tahun terakhir, termasuk usia pesawatnya saat ini.
Selain itu, hasil tersebut juga telah berdasarkan audit keselamatan dari Asosiasi Transportasi Udara Internasional, dan apakah negara asalnya sesuai dengan parameter keselamatan Organisasi Sipil Internasional.
Ia mengungkapkan, maskapai penerbangan dari Asia dan Eropa, mendominasi daftar maskapai teraman di dunia. Sedangkan maskapai penerbangan dari Amerika Selatan dan Afrika, tidak masuk dalam daftar.
Sementara itu, maskapai penerbangan yang ada di Tanah Air, tidak masuk di dalam 20 daftar maskapai penerbangan teraman pada tahun ini.
Berikut, 10 maskapai teraman di dunia:
1. Air New Zealand
Maskapai ini telah melakukan perbaikan manajemen setelah alami gejolak keuangan di awal 2000-an. Kebangkitan maskapai ini, membuat nilainya memuncak di AirlineRatings.com baru-baru ini. Air New Zealand tidak mengalami insiden signifikan dalam beberapa dekade terakhir.
2. Alaska Airlines
Operator ini adalah andalan di Pantai Barat AS. Alaska 2016 mengakuisisi Virgin America senilai US$2,6 miliar, sehingga Virgin Amerika tidak ada lagi pada April. Maskapai ini belum mengalami kecelakaan fatal sejak 2000.
3. All Nippon Airways (ANA)
Didirikan pada 1954, All Nippon Airways sangat dihormati, karena layanannya yang konsisten dan berkualitas tinggi. Tahun lalu, Skytrax menempatkan ANA masih daftar keenam maskapai terbaik dunia. ANA tidak mengalami kecelakaan fatal lebih dari 45 tahun.
4. British Airways
Maskapai ini dibentuk pada 1974 setelah bergabungnya British Overseas Airways Corporation dan British European Airways. Maskapai ini belum mengalami kecelakaan fatal dalam tiga dekade.
5. Cathay Pacific
Maskapai ini masuk menjadi salah satu dari 10 maskapai penerbangan terbaik di dunia. Maskapai ini sangat kompeten dalam hal keselamatan. Cathay Pacific belum mengalami kecelakaan fatal sejak 1960-an.
6. Emirates
Selama 20 tahun terakhir, Emirates telah muncul sebagai kekuatan utama di dunia perjalanan udara komersial. Maskapai ini, yang dikenal layanan elitnya, juga memiliki catatan keamanan yang mengesankan. Maskapai ini, hanya mengalami satu insiden kehilangan lambung dalam sejarah 31 tahunnya.
7. Etihad
Seperti tetangganya, Etihad yang berbasis di Abu Dhabi telah memiliki catatan keamanan yang tidak tercela. Sungguh luar biasa, betapa cepatnya maskapai yang berumur satu dekade ini tumbuh.
8. Eva Air
Di AS, Eva Air Taiwan terkenal, karena pesawat bertema Hello Kitty-nya. EVA, telah lama dianggap sebagai salah satu operator terbaik di Asia. Maskapai ini belum mengalami kecelakaan besar sejak didirikan pada 1988.
9. Finn Air
Maskapai penerbangan nasional Finlandia ini tidak banyak perhatian di media, karena beberapa rekannya dari Skandinavia. Tetapi, maskapai ini miliki salah satu catatan keselamatan terbaik dan belum mengalami kecelakaan besar sejak 1960-an.
10. Hawaiian Airlines
Didirikan pada 1929, Hawaiian Airlines yang berbasis di Honolulu, secara konsisten dianggap sebagai salah satu yang terbaik di AS. Hawaiian, yang sekarang memiliki armada lebih dari 50 pesawat berbadan lebar dan sempit, tidak pernah mengalami kecelakaan fatal. (asp)
Maskapai Penerbangan Ini Buka Rute Baru, Tambah Destinasi Asia Pasifik
Bicara liburan ke luar negeri, negara-negara Asia Pasifik kerap menjadi incaran para traveler. Selain tak terlalu jauh, traveling ke sana juga jauh lebih terjangkau.
