Genjot Bisnis Berbasis Teknologi, BRI Life Gandeng Tiga E-Commerce

Direktur Utama Asuransi BRI Life Gatot Mardiwasisto Trisnadi.
Sumber :
  • Dokumentasi BRI.

VIVA – Industri Asuransi terus berinovasi untuk menunjang penetrasi dan distribusi produknya kepada nasabah. Bisnis berbasis teknologi pun menjadi salah satu opsi terbaik saat ini untuk dikembangkan. 

Indonesia Re Fokus Inovasi Produk Genjot Peningkatan Layanan Reasuransi

Hal tersebut lah yang dilakukan yaitu BRI Life. Anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia  ini menggandeng dengan tiga mitra perusahaan rintisan berbasis e-commerce,  Go-Fit, Pasar Polis, Oy dan Fast Pay, gunda mendorong pemanfaatan teknologi digital dalam bisnis yang dilakukan. 

Penandatanganan Memorandum of Understanding BRI Life dengan mitra barunya itu pun dilakukan dalam acara My Life Festival hari ini. Selain itu dilakukan juga penandatanganan kerja sama co-branding BRI Life di kartu Brizzy milik Bank BRI.

OJK Cabut Izin Usaha Asuransi WanaArtha Life

”Kami menyadari teknologi digital saat ini memiliki peran penting dalam menunjang infrastruktur manajemen bisnis sebuah perusahaan," ujar Direktur Utama Asuransi BRI Life Gatot Mardiwasisto Trisnadi, dikutip Minggu 4 November dari keterangan resminya. 

Dia menjelaskan, melalui kerja sama dengan Gofit misalnya, BRI Life akan menyediakan asuransi produk kesehatan, asuransi olahraga hingga lifestyle untuk konsumen dari Gofit.

OJK: Pertumbuhan Industri Asuransi 2023 Perlu Didukung Relaksasi

"Diharapkan kerja sama ini akan dapat mempermudah akses pelayanan dan transaksi asuransi BRI Life kepada nasabah," ungkapnya. 

Selain kerja sama itu, dalam acara tersebut BRI Life juga meluncurkan empat produk barunya yakni Asuransi Lentera, Medicare, Medicare Plus serta  Asuransi Critical Care 108.

Ilustrasi Asuransi Syariah

Asuransi Jasindo Syariah Catat Pertumbuhan 20 Persen hingga November 2024

PT Asuransi Jasindo Syariah mengungkapkan, hingga November 2024 telah mencatatkan pertumbuhan sebesar 20 persen.

img_title
VIVA.co.id
3 Desember 2024