Enam Cara Mudah Kelola dan Kembangkan Bisnis Rumahan

ilustrasi membuat blog.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Di balik kesibukan mengurusi suami, anak dan rumah, seorang ibu rumah tangga bisa mencari kesibukan lain yang dapat menambah pemasukan keluarga. Salah satunya menekuni bisnis rumahan.

Cukup bermodal kreativitas, ketekunan dan keberanian, bisnis rumahan dapat berjalan. Ada banyak variasi bisnis rumahan, misalnya bisnis laundry, katering, salon, dan lainnya.

Agar bisnis tersebut cepat berkembang dan berjalan sesuai harapan, lakukan enam cara mudah ini seperti dikutip dari Cermati.com, Sabtu 3 November 2018:

1. Pilih bisnis sesuai kemampuan Anda

Memilih satu jenis bisnis yang hendak digeluti bukan perkara mudah. Sesuaikan bisnis tersebut dengan kemampuan diri Anda. Jika Anda hobi memasak, ide bisnis yang paling pas adalah membuka usaha makanan seperti toko roti, katering dan warung makan.

Bagi yang hobi merawat tanaman, bisa membuka bisnis jual-beli bibit bunga.
Pada awalnya, Anda mungkin tidak terlalu mampu menggeluti bisnis tersebut. Tapi Anda bisa belajar dari buku, internet atau meminta saran dari orang sukses di bidang tersebut.

Dengan demikian, keterampilan Anda dalam mengembangkan bisnis akan terasah secara perlahan.

2. Cari inspirasi lewat media sosial

Franchise Kuliner Kini Gak Perlu Modal Besar, Cukup Rp1 Juta

Manfaatkan internet, terutama media sosial untuk mencari inspirasi baru yang berhubungan dengan perkembangan bisnis. Cara ini akan membantu Anda dalam menjalankan bisnis.

Misalnya dalam bisnis katering. Jika dulunya menu katering Anda hanya ayam goreng plus sambal matah, kini varian rasanya bisa dikembangkan menjadi ayam goreng plus sambal keju.

Tips Jitu Agar Tak Keteteran Bila Punya Pekerjaan Sampingan

Varian rasa baru dan unik tentu akan menarik minat konsumen untuk membeli. Dari jumlah penjualan ini, Anda bisa menyimpulkan apakah menu baru tersebut diminati atau tidak.

3. Ajukan pinjaman kepada bank

Delapan Pekerjaan yang Bakal Digantikan Robot di Masa Depan

Penting bagi Anda untuk mencari modal tambahan dalam rangka mengembangkan bisnis. Jangan ragu untuk mengajukan pinjaman kepada bank, apakah itu KMG (Kredit Multi Guna) atau KTA (Kredit Tanpa Agunan).

Bahkan sekarang ini pengajuan KTA dan KMG lebih mudah secara online. Ajukan pinjaman dengan melengkapi seluruh dokumen yang diminta oleh pihak perbankan. Pastikan pula Anda tidak memiliki catatan kredit macet agar pinjaman cepat cair ke rekening tabungan.

4. Rekrut tenaga kerja yang kreatif

Menjalankan bisnis bersama tim yang solid pasti lebih bagus. Percaya atau tidak, tim akan membantu Anda melahirkan ide-ide kreatif demi perkembangan bisnis di masa yang akan datang.

Buka lowongan pekerjaan untuk merekrut tenaga kerja kreatif. Proses seleksi tenaga kerja harus ketat. Jangan ragu untuk mengirimkan surat penolakan apabila pelamar tidak sesuai dengan kriteria yang diinginkan.

Pastikan pula tenaga kerja yang direkrut enak diajak bertukar pikiran, sehingga suasana kerja lebih fleksibel tapi tetap fokus mencapai tujuan.

5. Rancang logo bisnis yang unik

Suatu bisnis dapat dikenal oleh konsumen melalui sebuah logo. Jika bisnis Anda belum memiliki logo, sekarang saatnya untuk merancang logo unik dan berbeda dari yang lain.

Pastikan logo tersebut memiliki ikon mewakili bidang bisnis yang digeluti. Anda bisa menggunakan jasa desain grafis untuk mendesain logo sesuai keinginan.

Biayanya pun cukup terjangkau dan hasilnya juga tidak mengecewakan. Terlebih lagi, jasa desain grafis juga banyak ditemukan secara online.

6. Promosikan pada keluarga dan kerabat

Jangan lupa melakukan promosi setelah bisnis beroperasi. Cobalah untuk promosi kepada orang-orang terdekat terlebih dahulu seperti keluarga dan kerabat.

Apabila respons mereka positif, Anda bisa memperluas promosi melalui medial sosial atau e-commerce. Semakin gencar promosi, semakin cepat produk tersebut dikenal oleh masyarakat dan makin tinggi pula permintaannya.

Imbangi dengan manajemen dan pengawasan yang bagus agar kualitas produk tetap terjaga, sehingga bisnis Anda tetap menjadi yang nomor satu di hati konsumen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya