Jawab Kebutuhan Investasi Zaman Now, Mandiri Sekuritas Bikin Terobosan

(kanan) Direktur Strategy and Compliance Mandiri Sekuritas,  Lisana Irianiwati.
Sumber :
  • VIVA/Ezra Natalyn

VIVA – PT Mandiri Sekuritas menyadari peningkatan basis investor individu termasuk kalangan muda. Oleh karena itu, Mandiri Sekuritas berinovasi terkait layanan pasar modal yang memenuhi aspek terlengkap, mudah, aman, dan dapat diakses di mana saja melalui berbagai platform untuk memenuhi kebutuhan investasi zaman now. 

Mandiri Sekuritas Proyeksikan IHSG di Akhir 2023 Capai Level 7.510

Perusahaan sekuritas itu mendukung program inklusi keuangan dan mempermudah masyarakat dalam mengakses pasar modal melalui layanan investasi digital yang diberi nama Mandiri Online Securities Trading (MOST). 

Saat ini, Mandiri Sekuritas telah memiliki lebih dari 89.000 nasabah yang berinvestasi di pasar modal. Mandiri Sekuritas juga dianggap sebagai perusahaan efek terdepan dalam mengedukasi masyarakat sejak enam tahun terakhir. Wilayah jangkauan pula tak hanya di kota-kota besar, namun juga daerah hingga perbatasan.  

Mandiri Sekuritas: Penerimaan APBN dari UU HPP Capai Rp121 Triliun

Sementara  itu, pada Agustus 2018, Mandiri Sekuritas meluncurkan MOST Learning yaitu platform pembelajaran investasi online yang pertama di Indonesia. Layanan ini memberikan kemudahan kepada nasabah dan masyarakat untuk meningkatkan kemahiran dalam berinvestasi di pasar modal.

Para nasabah dan masyarakat umum dapat mengakses konten-konten pembelajaran investasi, mengikuti kelas investasi secara live streaming, bahkan berinteraksi melalui forum yang tersedia di dalam platform MOST Learning.

Laba Bersih LPKR 2021 Diprediksi Capai Rp913 Miliar

"Nasabah MOST 89 ribu dan hampir 70 persen nasabah online, walau tetap ada yang full service. Tren memang ke arah nasabah online," kata Direktur Strategy and Compliance Mandiri Sekuritas, Lisana Irianiwati dalam diskusi bertajuk "Seizing Opportunities in a Challenging Market" di Courtyard Marriott Seminyak, Bali, Jumat 2 November 2018.

Dia menambahkan, Mandiri Sekuritas saat ini juga menyediakan pembukaan rekening secara online, yang akan memudahkan nasabah. Pula sedang mempersiapkan terobosan perihal tanda tangan digital, yang memerlukan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Chief Economist Bank Mandiri, Andry Asmoro, Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri, Eka Fitria, dan Direktur Capital Market Mandiri Sekuritas, Silva Halim, dalam telekonferensi pers 'Pre-Event : Mandiri Investment Forum (MIF) 2024'.

Bank Mandiri: Dinamika Geopolitik Jadi Tantangan Ekonomi Global 2024

Tantangan yang bakal dihadapi dunia di tahun 2024 ini sangat besar. Aspek geopolitik akan tetap menjadi suatu faktor yang membuat perkiraan para pelaku usaha bisa meleset

img_title
VIVA.co.id
21 Februari 2024