2018 Sisa Dua Bulan, Penerimaan Pajak Sudah 71,3 Persen

Dirjen Pajak Robert Pakpahan.
Sumber :
  • Dokumentasi Ditjen Bea Cukai.

VIVA – Direktorat Jenderal Pajak mencatat, penerimaan pajak hingga 31 Oktober 2018 telah mencapai 71,32 persen dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2018 yang dipatok sebesar Rp1.424 triliun. Pada periode tersebut pajak yang telah dikumpulkan sebesar Rp1.015 triliun.

Target Penerimaan Pajak Tahun Depan Naik, Ini Kata Dirjen Pajak

Direktur Jenderal Pajak, Robert Pakpahan, menyebutkan, pertumbuhan penerimaan pajak pada periode itu lebih dari 17 persen dibandingkan dengan capaian periode yang sama 2017 yang sebesar Rp865 triliun.

"Data sementara kami mencapai 71,32 persen untuk penerimaan yang di-handle dirjen pajak. Pertumbuhannya 17,41 persen," kata Robert di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat 2 November 2018.

Pemerintah Kantongi Rp25,88 Triliun dari Pajak Digital hingga Juni 2024

Secara rinci, dia menjabarkan, berdasarkan jenis pajaknya, penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) non-migas pada periode itu mencapai Rp539,20 triliun, atau meningkat 16,97 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara itu, untuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) mencapai Rp404,54 triliun atau tumbuh 14,51 persen. 

Cerita Sri Mulyani Soal Penerimaan Pajak RI dari Cuma Belasan hingga Ribuan Triliun

Untuk Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta pajak lainnya mencapai Rp17,88 triliun atau tumbuh 107,89 persen. Selanjutnya, PPh migas dikatakannya senilai Rp54,04 triliun atau tumbuh 28,05 persen. 

"Ya nanti kita edukasi lagi, lebih bagus lagi," kata dia. 

Cadangan Devisa Indonesia

Pemerintah Tarik Utang Bikin Cadangan Devisa RI Agustus 2024 Naik Jadi US$150,2 M

Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Agustus 2024 sebesar US$150,2 miliar.

img_title
VIVA.co.id
6 September 2024