Harga Emas Global Menguat, Antam Masih Turun Rp4.000 Per Gram
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Harga emas dunia pada Kamis pagi ini diperdagangkan menguat, setelah pulih dari pelemahan selama tiga pekan terakhir. Kondisi tersebut akibat nilai tukar dolar Amerika Serikat yang penguatannya mulai mereda.
Dilansir dari CNBC, Kamis 1 November 2018, harga emas di pasar spot naik 0,2 persen ke level US$1.216,23 per ons. Sementara itu, harga emas berjangka AS naik 0,2 persen ke level US$1.217,8 per ons.
Adapun untuk indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang utama dunia tercatat turun sebesar 0,2 persen.
Emas domestik
Sementara itu, harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam), pada hari ini dibanderol turun sebesar Rp4.000 per gram dibandingkan dengan harga Rabu kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Kamis, 1 November 2018, untuk pembelian di kantor Pulogadung, Jakarta Timur, emas dibanderol Rp670 ribu per gram.
Untuk pembelian kembali atau buyback, Antam menetapkan seharga Rp594 ribu per gram atau turun sebesar Rp5.000 per gram dibandingkan Rabu kemarin.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran di antaranya, emas lima gram Rp3,17 juta, 10 gram Rp6,29 juta, 25 gram Rp15,61 juta, dan 50 gram Rp31,16 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp62,25 juta, 250 gram Rp155,38 juta, dan emas 500 gram Rp310,57 juta.
Dan, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu untuk 0,5 gram dibanderol sebesar Rp360,5 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp621,14 juta.
Untuk produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,92 juta dan Rp13,36 juta. Selanjutnya, produk edisi Idul Fitri, ukuran dua dan lima gram dipatok Rp1,35 juta dan Rp3,23 juta.
Transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam, Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Hari ini untuk ukuran emas satu, dua, tiga, dan 50 gram sedang tidak tersedia.