Pesawatnya Jatuh, Ini Nomor Crisis Center Lion Air

Maskapai Lion Air yang jatuh Oktober 2018 menggunakan pesawat Boeing 737 Max 8.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Penerbangan Lion Air nomor penebangan JT 610 dengan rute penerbangan Cengkareng menuju Pangkalpinang mengalami kecelakaan, setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, Senin 29 Oktober 2018, pukul 06:20 WIB menuju Pangkalpinang.

Pesawat Lion Air Jatuh, Seluruh Penumpang Meninggal

Setelah 13 menit mengudara pesawat jatuh di koordinat S 5’49.052” E 107’ 06.628”  (sekitar Kerawang).

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, seperti dikutip dari keterangannya mengatakan, bahwa pesawat mengangkut 178 penumpang dewasa, satu penumpang anak-anak, dan dua penumpang bayi.

Video Detik-detik Pesawat Lion Air Jatuh dan Meledak di Manila

“Termasuk, dalam penerbangan ini ada tiga pramugari sedang pelatihan dan satu teknisi,” ujarnya.

Pesawat dengan regitrasi PK-LQP jenis Boieng 737 MAX 8. Pesawat ini buatan 2018 dan baru dioperasikan oleh Lion Air sejak 15 Agustus 2018. Pesawat dinyatakan laik operasi.

Pesawat Lion Air Jatuh dan Meledak di Manila

Menurutnya, Lion air sangat prihatin dengan kejadian ini dan akan bekerja sama dengan instansi terkait dan semua pihak, sehubungan dengan kejadian ini.

Terkait dengan kejadian ini kami membuka crisis center di nomor telepon  021-80820000 dan untuk informasi penumpang di nomor telepon  021-80820002.

Pesawat Lion Air Inc sebelum jatuh dan meledak.

Ternyata Pesawat Lion Air Jatuh di Manila Angkut Alat Medis COVID-19

Pesawat bekerja sama dengan Departemen Kesehatan untuk COVID-19.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2020