1.381 Pangkalan Elpiji di Palu Kembali Beroperasi
- Pertamina
VIVA – Sebanyak 1.381 pangkalan elpiji telah aktif beroperasi di Sulawesi Tengah pasca bencana gempa dan tsunami. Pemilik pangkalan ini merupakan pengusaha lokal yang menyalurkan elpiji 3 kg subsidi.
Bisa dikatakan hampir seluruh pangkalan elpiji kembali beroperasi dari total 1.473 yang terdapat di wilayah Palu, Donggala dan Sigi.
Unit Manager Communication & CSR Marketing Operation Region VII Pertamina M. Roby Hervindo mengatakan, beroperasinya 1.381 pangkalan ini menjadi salah satu upaya untuk mengoptimalkan pemulihan penyaluran energi. Pihaknya telah berupaya dengan berbagai cara untuk melakukan proses pemulihan hingga betul-betul normal.
"Di antaranya dengan membuat pangkalan sementara dari pangkalan yang rusak dan membentuk pangkalan pengganti untuk pangkalan yang lokasinya tidak bisa digunakan atau sulit diakses,” ujar Roby dikutip dalam keterangan resmi Pertamina, Rabu 24 Oktober 2018.
Dalam memenuhi kebutuhan elpiji bagi masyarakat, sebanyak 3 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) dan 12 agen elpiji di wilayah Palu, Donggala dan Sigi seluruhnya telah beroperasi sejak minggu ke dua pasca bencana.
"Dengan beroperasinya seluruh pangkalan elpiji ini, maka akses masyarakat di wilayah Palu, Donggala dan Sigi akan semakin mudah dalam memperoleh elpiji baik itu elpiji subsidi maupun elpiji non subsidi," ujarnya.
Selain menyalurkan elpiji melalui pangkalan aktif, Pertamina juga telah menyalurkan elpiji ke masyarakat melalui kegiatan operasi pasar yang dilakukan sejak tanggal 3 Oktober 2018 hingga Selasa 23 Oktober 2018.
"Pertamina telah mengalokasikan penyaluran lebih dari 155 ribu tabung elpiji 3 Kg subsidi melalui operasi pasar di 320 titik di Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Sigi," ujar Roby.
Pertamina juga telah mengalokasikan elpiji 3 Kg subsidi, Bright Gas 5,5 Kg dan Bright Gas 12 Kg di SPBU wilayah terdampak selain melalui pangkalan dan kegiatan operasi pasar.
"Elpiji 3 kg Subsidi dapat dibeli di 7 SPBU di Kota Palu yakni SPBU Diponegoro, SPBU Towua, SPBU Kartini, SPBU Dewi Sartika, SPBU Maluku, SPBU Soekarno Hatta dan SPBU Imam Bonjol," jelas Roby.
Sedangkan untuk elpiji non subsidi Bright Gas dapat dibeli di 11 SPBU di Kota Palu dan 1 SPBU di Kabupaten Sigi. Diantaranya, di SPBU Diponegoro, SPBU Towua, SPBU Kartini, SPBU Dewi Sartika, SPBU Maluku, SPBU Soekarno Hatta, SPBU R.E. Martadinata, SPBU Tavanjuka, SPBU Ki Hajar Dewantara, SPBU Talise dan SPBU Sidondo.
"Kami akan terus mengoptimalkan penyaluran dan memperluas akses pembelian elpiji untuk memberikan jaminan suplai agar kebutuhan elpiji di masyarakat terpenuhi, khususnya di wilayah terdampak bencana," ujarnya.